BALANGAN, shalokalindonesia.com- Masyarakat Peduli Api (MPA) Desa Lajar Kecamatan Lampihong Kabupaten Balangan, melakukan simulasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang bertempat di perkebunan milik warga desa Lajar, Senin (4/9).

Kepala Desa Lajar Musripin mengatakan, perlu dilakukan penyegaran terkait pemadaman Karhutla, agar kelompok MPA selalu siap apabila sewaktu-waktu terjadi kebakaran.

“Mohon bantuannya kepada tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sebagai tim yang sudah ahli dalam menghadapi kebakaran, berbagi pengetahuannya bagaimana menanggulangi karhutla, terutama bagaimana cara menangani api yang kecil hingga api besar,” tutur Musripin.

Ketua Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Balangan, Kudratullah mengatakan, keberadaan MPA di desa-desa sangat membantu sebagai penanggunglangan pertama pada saat terjadi kebakaran untuk memperlambat api menjalar ke kawasan yang lebih luas.

“MPA sebagai ujung tombak kita, selagi tim BPBD dalam perjalanan menuju titik kebakaran, MPA berfungsi menahan api agar tidak membesar, syukur-syukur bisa dipadamkan,” ujar Kudratullah.

Menurut Community Relations and Mediation PT Adaro Indonesia, Muhammad Saleh mengatakan, kegiatan ini difasilitasi oleh adaro. Dengan adanya kegiatan simulasi ini berharap masyarakat sudah siap dan mampu menanggulangi seandainya terjadi karhutla di wilayahnya.

“Seperti diketahui desa Lajar merupakan desa ring 2 wilayah operasional PT Adaro Indonesia, dengan masyarakat yang paham dalam mengatasi karhutla, otomatis juga mengamankan wilayah operasional Adaro dari bahaya karhutla,” ungkap Saleh. (shalokalindonesia.com/na)

Editor: Erma Sari, S.pd.

Iklan

Share:

Shalokal Indonesia

Shalokal Indonesia adalah media online dibawah PT Shalokal Mediatama Indonesia dengan kantor di Kalimantan Selatan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *