BALANGAN, shalokalindonesia.com – Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Lampihong, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan dan PT Trakindo Utama berkolaborasi menggelar kegiatan penyuluhan kesehatan dan pembagian hadiah dalam rangka mendukung upaya berhenti merokok bagi karyawan PT Trakindo Utama di Paringin.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala UPTD Puskesmas Lampihong, Linda Herbayanti, menjelaskan, kerja sama ini bertujuan untuk memperluas jangkauan layanan berhenti merokok serta memberikan dorongan bagi Puskesmas untuk terus mengembangkan program tersebut. Selain itu, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia dan Hari Hipertensi Sedunia, dengan fokus penyuluhan mengenai bahaya merokok dan kaitannya dengan hipertensi.
Baca Juga:
“Kami sangat berterima kasih atas kerja sama ini. Ini menjadi pemicu bagi kami untuk terus meningkatkan cakupan layanan, apalagi selama ini cukup sulit mencari sasaran. Lewat kegiatan ini, kita sudah melihat contoh nyata karyawan yang berhasil berhenti merokok,” ujar Kepala UPTD Puskesmas Lampihong di Balangan, pada Selasa (20/5/2025).
Manager Service Operation PT Trakindo Utama, Mury Irsandi, memberikan apresiasi atas dukungan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan dalam tiga tahun pelaksanaan program berhenti merokok di lingkungan perusahaannya.
“Kami mendapat dukungan luar biasa untuk program-program berhenti merokok, khususnya yang sedang kami jalankan saat ini. Salah satunya adalah lomba berhenti merokok yang menjadi bentuk komitmen kami dalam menjaga kesehatan karyawan,” ungkapnya.
Baca Juga:
Sementara itu, Sub Koordinator Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan, Abdul Rahim, mengatakan, layanan berhenti merokok memang menjadi salah satu program prioritas Kementerian Kesehatan dan didorong untuk dilaksanakan di setiap puskesmas.
“Kami sangat mendukung kegiatan ini. Layanan berhenti merokok memang menjadi bagian dari program P2PTM, dan setiap puskesmas dianjurkan serta disupport oleh Kementerian Kesehatan Ri maupun Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan untuk menyelenggarakannya,” tandas Abdul Rahim.
(Shalokalindonesia.com/Sidiq)
Baca Juga:
