BANJARMASIN, shalokalindonesia.com- Lima lembaga pers resmi membentuk konsorsium pers banua di Gedung Fisip Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin, Kamis (22/6/2023).

Lima lembaga pers ini terdiri dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI), Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia ( IJTI),
PRSSNI atau Persatuan Wartawan Indonesia (PWI),

Dekan FISIP ULM, Budi menyampaikan, konsorsium pers banua ini sangat mendukung pemilu yang demokratis, judil, dan aman.

“Harus ada kolaborasi dengan insan pers, agar berita yang disajikan seimbang dan tidak mengandung berita hoax, ” katanya.

Ia berharap, dengan adanya kesepakatan konsorsium pers banua ini dapat menciptakan kondisi yang kondusif.

Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia ( IJTI) Kalsel, Dina Qomariah menyampaikan, konsorsium pers ini dapat menjadi wartawan yang sehat dan berkualitas melalui berita yang jujur dan seimbang.

Ia berharap hadirnya Konsorsium Pers Banua bisa memperkuat peran masyarakat pers di Kalsel untuk memberikan kontribusi melalui pemberitaan yang berkualitas.

“Semoga pers di Kalsel bisa menjadi pilar demokrasi dalam menjalankan fungsi kontrol dan penyeimbang, serta menjadi mitra bagi semua stakeholder dalam mewujudkan Kalsel yang lebih sejahtera,” katanya.

Senada, Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kalsel, Anang Fadilah menyampaikan, sesuai visi dan misi SMSI, mewujudkan ekosistem media siber yang bermartabat dan berkualitas.

“SMSI Kalsel mendukung konsorsium banua yang merupakan konstituen dewan pers, dengan adanya ini bisa mewujudkan masyarakat yang demokratis, tertib dan makmur, ” jelasnya.

Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalsel, Zainal Helmie menyampaikan, dengan sprit keterbukaan dan kebebasan pers.

“Kita berkomitmen melalui konsersium pers banua ini untuk menjaga banua dari informasi yang hoax dan diskomunikasi, ” ucapnya.

Ia berharap hadirnya Konsorsium Pers Banua bisa menjaga kemerdekaan pers dengan menjunjung tinggi prinsip aturan UU Pers dan kode etik serta kode perilaku.

“Sebagai masyarakat pers, kita harus membangun kebersamaan di kalangan jurnalis dan perusahaan pers dari berbagai platform media dalam satu wadah bersama,” ujar Milhan yang menjadi dewan redaksi apahabar.com ini.

Jurnalis senior di Kalsel ini menambahkan, diperlukan peningkatan kapasitas, integritas, dan intelektualitas masyarakat pers di Kalsel melalui penguatan program pendidikan dan pelatihan bersama.

“Semua itu bisa diwujudkan secara bersama melalui wadah ini,” katanya.

Kepengurusan Konsorisum Pers Banua ini sendiri bersifat kolektif dengan status yang setara. Karena itu, bentuk kepengurusan berupa presidium yang dibantu oleh pelaksana fungsi administrasi.

“Kami bersepakat tidak ada aturan yang sifatnya tertulis seperti aturan dasar organisasi. Kepengurusannya kolektif dengan keputusan tertinggi adalah musyawarah. Semua ikut terlibat, karena ini merupakan wadah bersama,” jelas Ketua PWI Kalsel, Zainal Helmie.

Kemudian, Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia Kalsel, Sukma HA menyampaikan, kebersamaan untuk memajukan media di Kalimantan Selatan yang beradab dan berkualitas.

“Semoga konsorsium pers banua ini sebagai wadah masyarakat pers untuk mewujudkan indonesia yang aman dan kondusif melalui informasi yang disajikan media, ” harapnya.

Ia berharap hadirnya wadah bersama ini bisa saling melengkapi dari semua platform media pers di Kalsel.

“Sehingga tak ada lagi yang merasa lebih baik dari yang lain. Semua sama, apapun medianya adalah masyarakat pers,” terangnya.

Terpisah, Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kalsel, Milhan Rusli menyampaikan, perusahaan pers yang mengedepankan kode etik dan kebebasan pers.

“Sebagai konstituen dewan pers, kita berkomitmen untuk memberikan informasi yang aktual dan seimbang, ” ucapnya. (shalokalindonesia.com/na)

Editor: Erma Sari, S. Pd
Ket foto: Konsorsium pers banua. (Foto: na)

 

Iklan

Share:

Shalokal Indonesia

Shalokal Indonesia adalah media online dibawah PT Shalokal Mediatama Indonesia dengan kantor di Kalimantan Selatan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *