
BANJARMASIN, shalokalindonesia.com– Kesatuan Mahasiswa Tarbiyah Islamiyah (KMTI) terus menunjukkan komitmennya dalam membangun kualitas pemuda di Banjarmasinr.
Dalam upaya memperkuat sinergi dengan pemerintah, KMTI menghadiri pertemuan dengan Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Banjarmasin melalui Kepala Bidang Kepemudaan.
Pertemuan ini menjadi langkah awal dalam menyusun program kepemudaan untuk tahun 2025, yang mencakup berbagai aspek seperti pendidikan, lingkungan, sosial, budaya, hingga peran pemuda dalam politik era modern.
Selain itu, KMTI juga menyoroti pentingnya kewirausahaan dan pendidikan kader calon pemimpin masa depan, sebagai bagian dari persiapan menuju Generasi Emas 2045.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua KMTI Kalsel Daerah Banjarmasin, Reza Adha, menyampaikan harapannya agar pemerintah kota memberikan dukungan penuh terhadap gerakan kepemudaan.
“Semoga dengan kehadiran kami dan gambaran program ke depan, ada support positif yang kami terima dari lingkungan layanan kepemudaan. Dengan begitu, kami bisa lebih maksimal dalam berkontribusi secara nyata bagi daerah,” tegas Reza Adha.
Program kepemudaan yang disampaikan KMTI mendapat sambutan baik dari Plt. Kepala Disbudporapar melalui Kabid Kepemudaan.
Pemerintah kota diharapkan dapat memberikan dukungan konkret untuk mendukung pergerakan pemuda Banjarmasin, sejalan dengan visi baru kota: Banjarmasin Maju Sejahtera.
KMTI optimis bahwa dengan koordinasi yang baik antara pemuda dan pemerintah, akan lahir generasi yang berkualitas dan siap bersaing di era global. (rz)