BANJARMASIN, shalokalindonesia.com- Beredar pemberitaan disalah satu di Media Online di Kalimantan Selatan yang diduga mencomot berita media lain, sehingga judul beritapun ada yang keliru.
Hal itu ditanggapi wartawan senior, Muhammad Risanta menyampaikan, dirinya selalu mengingatkan semua wartawan, hati- hati dalam copas (Copi Paste) atau comot berita media lain, jangan langsung dinaikkan berita apabila data belum lengkap.
“Sekarang ini akibat satu dua tiga oknum wartawan online yang suka comot, bisa mencoreng nama baik wartawan, ” kata, wartawan CNN Indonesia ini saat diwawancarau Jurnalis Shalokal Indonesia, Minggu (2/4/2023).
Baca Juga:
Ia menegaskan, hati-hati copas tanpa izin langsung media bersangkutan, nanti bisa jerat UU Hak Cipta. Kalau pun ingin mengutip sebutkan sumbernya dengan jelas.
” Jangan keasikan mengutip langsung media orang lain, lebih baik menulis tertatih-tatih tapi hasil produk sendiri, tetapi usahakan menulis dengan nyaman dan enak dibaca, jangan malas belajar menulis dimana dan kapan pun, ” ucap, Ahli dewan pers asal Kalsel ini.
Ia menambahkan, apabila mau menulis yang baik, kita bisa mengambil rujukan belajar dengan media online terbaik di tanah air seperti: Merdeka.Com, Detik.Com, Viva.Com, Berita Satu.Com atau media-media yang memiliki karakter tulisan bermutu.
Baca Juga:
“Lihat dan pahami cara menulisnya, gunakan konsep ATM (Amati Tiru dan Modifikasi), Tiru disini mengikuti gaya menulis, tata bahasa, struktur bahasanya, agar enak dibaca, ” tambahnya. (shalokindonesia.com/na)
Editor: Erma Sari, S. Pd
Ket foto: Ahli dewan pers as Kalsel, Muhammad Risanta. (Foto: economictravelling)
Baca Juga:
