
BANJARMASIN, shalokalindonesia.com – Haul ke-5 almarhum KH Ahmad Zuhdiannoor atau Guru Zuhdi diperkirakan akan dihadiri ribuan jamaah dari berbagai penjuru Nusantara.
Dalam wujud kepedulian dan penghormatan terhadap ulama kharismatik tersebut, Kapolda Kalimantan Selatan, Irjen Pol Yudha Hermawan, turut menyumbangkan seekor sapi jantan jenis limosin simental seberat 600 kilogram.
Penyerahan sapi dilakukan secara simbolis di kompleks Kubah Guru Zuhdi, Jalan Masjid Jami, Kelurahan Sungai Jingah, Kecamatan Banjarmasin Utara, pada Jumat (21/2/2025).
Kapolda menyerahkan langsung hewan kurban tersebut kepada pengurus kubah, Guru As’ad, didampingi jajaran pejabat Polda Kalsel serta Wakapolres Banjarmasin.
“Kami berharap sumbangan ini menjadi berkah bagi para jamaah dan semakin mempererat kebersamaan dalam mengenang almarhum Guru Zuhdi. Beliau adalah sosok ulama panutan yang senantiasa mengajarkan kebaikan dan ketakwaan kepada umat,” ujar Irjen Pol Yudha Hermawan.
Haul yang dijadwalkan pada Selasa (25/2/2025) malam ini tengah dipersiapkan secara maksimal. Salah satu persiapan utama adalah penyediaan konsumsi untuk jamaah.
Sementara itu, Ketua Panitia Haul, Nidauddin, menyebut sapi yang disumbangkan Kapolda diperkirakan cukup untuk memberi makan lebih dari 2.000 jamaah.
“Sapi ini akan disembelih menjelang pelaksanaan haul dan diolah di dapur umum. Kami ingin memastikan seluruh jamaah dapat menikmati hidangan yang disediakan dengan kebersamaan,” katanya.
Selain memberikan sumbangan, Kapolda Kalsel juga mengimbau seluruh jamaah untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban selama acara berlangsung. Ia meminta semua pihak untuk mengikuti arahan petugas dan relawan guna memastikan kelancaran kegiatan.
“Kami mengajak seluruh jamaah untuk bersama-sama menjaga ketertiban serta selalu berkoordinasi dengan petugas lapangan. Dengan demikian, acara ini dapat berlangsung dengan aman, nyaman, dan penuh keberkahan,” tambahnya.
Dukungan dari berbagai pihak terus mengalir, menegaskan betapa besar kecintaan masyarakat terhadap sosok Guru Zuhdi.
Haul ini bukan hanya menjadi ajang mengenang seorang ulama besar, tetapi juga momentum mempererat ukhuwah Islamiyah serta memperdalam nilai-nilai keislaman.
Demi kelancaran acara, berbagai langkah strategis telah dilakukan, termasuk pengamanan ketat dari aparat kepolisian serta rekayasa lalu lintas untuk menghindari kemacetan.
Panitia juga menyediakan tenda, tempat istirahat bagi jamaah dari luar kota, serta posko kesehatan untuk layanan medis.
Menariknya, halaman eks Polda Kalsel yang kini menjadi kantor Polresta Banjarmasin dikabarkan mendapatkan izin untuk digunakan sebagai area berkumpul bagi jamaah haul.
Haul ke-5 Guru Zuhdi menjadi bukti nyata bahwa semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap nilai-nilai keagamaan masih kuat dalam kehidupan masyarakat.
Acara ini tidak sekadar peringatan tahunan, melainkan juga pengingat akan pentingnya menjaga dan meneruskan warisan spiritual yang telah ditinggalkan oleh para ulama terdahulu. (na)
Editor: Erma Sari, S. Pd