BANJARMASIN, shalokalindonesia.com- tepat satu tahun sudah usia GEKRAFS Kalsel.Organisasi berbasis pariwisata dan ekonomi kreatif yang dinahkodai seorang inspirator muda, H Andi Fitri, salah satu yang terbilang menonjol diantara puluhan organisasi yang ada di Banua.

Sepak terjang gerakan berbasis ekonomi kreatif ini memberikan warna tersendiri bagi Kalsel, yang terus bergerak memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.Tak heran peran Andi Fitri dkk mendapat apresiasi berbagai kalangan.

“Kami sangat respek dengan upaya kawan-kawan di GEKRAFS Kalsel. Bayangkan satu tahun kontribusi nyata begitu terasa untuk Banua.Banyak program yang ditawarkan membantu semua bergerak di sektor ekonomi kreatif menjadi termotivasi, kami pikir harus didukung penuh gerakan ini,” kata Cintya, salah satu jurnalis perempuan Kalsel, Senin (24/07/2023).

Cintya menilai di usia terbilang muda, organisasi ini sudah menginspirasi dan menciptakan ide-ide segar yang sejalan dengan program pemerintah dalam membangkitkan spirit industri pariwisata dan ekonomi kreatif pasca pandemi.
“Konsep mereka ini jelas dan berwawasan luas dalam mendorong peningkatan kapasitas pelaku ekraf maupun pengelolaan suatu usaha. Kami sangat respek dan mendukung penuh gerakan ini,” tambah perempuan penyenang traveling, kepada sejumlah awak media.

Hal senada diungkapkan Plt Kepala Dinas Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, M Ramadlan. Pihaknya pun mengapresiasi langkah-langkah strategis yang dilakukan GEKRAFS dalam kurun waktu setahun ini.Di bawah kepemimpinan Andi Fitri, gerakan ini mampu berkolaborasi bagus dengan semua elemen di daerah, termasuk di Kabupaten Hulu Tengah yang terus mengembangkan industri pariwisata dan ekonomi kreatif, sebagai salah satu pendapatan daerah selain sektor-sektor lainnya.

“Kami kira ini membuktikan solidnya dan bagusnya sistem manajemen dalam GEKRAFS.Kami pun berharap kerjasama yang dijalin kawan-kawan ini bisa menghasilkan output bagi Banua, termasuk daerah kami di HST.Barabai dan sekitarnya itu , memiliki potensi terciptanya ekosistem ekonomi kreatif yang baik dan bisa dikerjasamakan lebih intens lagi,” ucap Ramadlan, yang menghadiri langsung Tasyakuran 1 Tahun Perjalanan GEKRAFS Kalsel, di Rooftop Hotel Zuri Express Banjarmasin, Minggu malam (23/07/2023).

Ahli Pers Dewan Pers Muhammad Risanta, menyebut GEKRAFS sebagai sebuah gerakan dahsyat yang dilakukan sekelompok intelektual muda dalam membangun spirit dan tata kelola manajemen sebuah usaha ekonomi kreatif berkelanjutan. Sejak mengenal pertama kali organisasi dibawah binaan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Risanta sudah angkat jempol dengan visi dan misi yang jelas organisasi yang sekarang dipimpin Kawendra Lukistian, di level nasional.

“Pertama kali mengenal dekat, kami sudah mengapresiasi gerakan ini sangat baik untuk membantu membangunkan spirit untuk ekonomi kreatif lewat konsep-konsep yang jelas dan tersistem. Apalagi di dalamnya banyak intelektual-intelektual muda yang mampu berkolaborasi dengan siapa saja. Untuk di Banua semangatnya luar biasa, terutama perannya memajukan pariwisata dan ekonomi kreatif,” terang pria yang juga Dosen STIE Pancasetia dan wartawan senior Transmedia (CNN-Trans7).

Sementara itu Ketua GEKRAFS Kalsel, H Andi Fitri, sangat berterima kasih dengan dukungan yang selama ini dilakukan terhadap organisasi yang dipimpinnya.Meskipun hanya sebuah gerakan yang diaplikasi dengan program di lapangan, Andi Fitri, sambutan masyarakat luar biasa termasuk kampus-kampus.

“Satu tahun GEKRAFS Kalsel, bagi kami adalah bagaimana bisa memaksimalkan potensi-potensi yang dimiliki kawan-kawan di dalamnya.Ibarat setahun ini bukan hanya sebuah branding saja, namun kami berusaha memberikan apa yang bisa kita maksimalkan potensi dalam proses pengembangan industri kreatif dan memanfaatkan peluang untuk pembangunan ekonomi, khususnya di Banua,” terang H.Andi Fitri, Ketua DPW GEKRAFS, di sela-sela Tasyakuran 1 Tahun Perjalanan GEKRAFS Kalsel, di Rooftop Hotel Zuri Express Banjarmasin, Minggu malam (23/07/2023).

Lebih jauh pria dikenal humble dan dekat dengan kalangan media, sebagai wawasan baru dalam mengembangkan industri kreatif di Kalsel, dalam praktik di lapangan mereka butuh sinergisitas serta kolaborasi dengan lintas sektor, pemerintah, swasta, pelaku ekonomi kreatif dan media massa. Terlebih saat ini mereka tengah mendorong dan mengembangkan ekonomi kreatif melalui potensi pariwisata dan seni budaya di Kalsel, sebagai salah satu strategi cerdas mendorong pergerakan perekonomian di daerah.
“Kami terus menjalin kerjasama dengan lintas sektoral, termasuk kampus maupun lembaga-lembaga pemerintahan lainnya, untuk bersama-sama menggerakan ekonomi kreatif di daerah. Program Gekrafs Goes To Campus untuk menggerakkan mahasiswa agar menjadi penggerak ekonomi kreatif sebagai bagian dari pembangunan bangsa.Demikian pula ada kegiatan lainnya yang mendorong bergeraknya perekonomian di Banua,” kata Andi Fitri.

Karena itulah isu-isu pembangunan dan pengembangan ekonomi kreatif terus digaungkan ke level nasional. Mereka pun membawanya dalam Forum Rembuk Nasional GEKRAFS di Jakarta, akhir Juli 2023. Sejumlah Kepala Dinas mereka ajak dalam pertemuan yang membahas berbagai isu bagaimana memajukan pariwisata dan ekonomi kreatif.Hal ini sejalan pula keinginan Ketua GEKRAFS, Kawendra Lukistian, yang menginginkan GEKRAFS Kalsel terus menggerakkan seluruh elemen ekonomi di Banua.

“Sebentar lagi akan terbentuk juga kepengurusan DPC GEKRAFS Kotabaru. Kami berusaha mendorong Kotabaru akan menjadi tuan rumah pertemuan tingkat nasional GEKRAFS.Hal ini selaras dengan Kotabaru lagi gencar-gencarnya mengembangkan industri pariwisata dan ekonomi kreatif, termasuk menyambut IKN,” sebut pria berharap GEKRAFS Kalsel menjadi pionir dalam inovasi dan kreatifitas di sektor ekonomi kreatif.(Tim Humas GEKRAFs Kalsel)

Iklan

Share:

Shalokal Indonesia

Shalokal Indonesia adalah media online dibawah PT Shalokal Mediatama Indonesia dengan kantor di Kalimantan Selatan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *