
BANJARMASIN, shalokalindonesia.com- Ratusan mahasiwa yang tergabung didalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM ) se Kalsel menggelar unjuk rasa di depan Kantor DPRD Kalimantan Selatan, Kamis (6/4/2023).
Dari pantauan Shalokal Indonesia.com, terlihat mahasiswa dengan menggunakan almamater berbeda- beda dan membentangkan spanduk yang bertuliskan “buruh bukan budak, tolak UU Cipta kerja dan Perppu cipta kerja lahir dari oligarki dibesarkan dari kekuasaan.
Nampak ratusan personil polisi menjaga demonstrasi ini.
Koordinator aksi, yogi menyampaikan, anggota DPRD Kalsel lebih serius lagi mengurusi dan menyelesaikan UU cipta kerja yang bermasalah ini karena sangat merugikan masyarakat Indonesia.
“Kami meminta ketua DPRD Kalsel berpihak kepada masyarakat untuk mencabut UU cipta kerja ini, ” jelasnya.
Ia menambahkan, dewan harus lebih tegas lagu untuk mencabut dan menolak UU cipta kerja.
“Kita sering berunjuk rasa di depan kantor DPRD Kalsel ini agar UU cipta kerja ini dicabut karena dinilai sangat merugikan buruh, ” jelasnya.
Ia menegaskan, agar presiden dan ketua DPR RI untuk mencabut UU cipta kerja ini yang dianggao bermasalah.
“Semoga aspirasi mahasiswa ini bisa didengar anggota dewan dan bisa mengabulkan keinginan mahasiswa, ” harapnya. (shalokalindonesia.com/na)
Editor: Erma Sari, S. Pd
Ket foto: Aksi damai. (Foto: Na)