
TEMANGGUNG, shalokalindonesia.com- Kejadian ini berawal dari salah satu sekokah di Temanggung yang terbakar, setelah terjadi kebakaran, pihak sekolah melaporkan ke polisi.
Hal itu disampaikan, Kapolres Temanggung, AKBP Agus Puryadi dari video yang diposting akun @soalrakyatt, Jumat (30/6/2023).
“Atas kejadian tersebut, polisi bergerak cepat dan menemukan bukti bukti yang terekem cctv, ” katanya.
Kata dia, pelaku sudah mempersiapkan botol bekas dan sudah digabungkan bahan bakar minyak dan korek api.
“Pelaku mencoba beberapa kali, yang pertama berhasil dibelakang rumah, dan kurang lebih ada tiga kali percobaan, satunya lagi diletupkan di senelah kanan sekolah yang terekam CCTV, ” ucapnya.
Ia mengatakan, gedung prakarya rusak parah karena gedung ini tidak ditutup dan di dalamnnya banyak barang yang mudah terbakar sehingga merembet ke atap gedung kelas 9B dan 9C
“Pelaku terua melanjutkan aksinya lagi dan menuju jalan Green House tidak terbakar habis hingga dia membakar spanduk kelulusan,” terangnya
Ia menyebutkan, motif sementara karena sakit hati sering di bully temannya, termasuk guru dan ia jua merasa kurang diperhatikan. (shalokalindonesia.com/na)
Editor : Erma Sari, S. Pd