BANJARMASIN, shalokakindonesia.com Kesatuan Mahasiswa Tarbiyah Islamiyah Provinsi Kalimantan Selatan Daerah Banjarmasin Mengkritisi salah satu Kampus Akademik Ternama disalah satu kota di Kalimantan Selatan.
Beberapa Kampus di Kota Banjarmasin menjadi perbincangan Mahasiswa dan kalangan pemerhati, perbincangan tersebut membahas soal terserangnya salah satu situs atau website instansi Negeri disalah satu kampus.
Termasuk Situs Uin Antasari Banjarmasin diketahui pada 09/04 Dikabarkan terserang situs judi online yang dimana hampir semua situs muncul dan terisi laman judi online, salah satunya online Siakad yang berisi data data mahasiswa Uin Antasari Banjarmasin.
Baca Juga:
hal ini tentu menjdi Attensi Bagi Ketua KMTI Juga Alumni UIN Antasari Banjarmasin, Reza Adha Mengungkapkan ” Ini sungguh mengejutkan, ini artinya kita sedang terserang dan terjajah dalam dunia Digitalisasi, Sistem keamanan Cyber kita masih lemah, apalagi didalam akun siakad banyak nama nama mahasiswa dan seluruh data data orang tua dan lain sebagainya, ini sangat berbahaya dan harus ditindak lanjuti.
Reza melanjutkan “Kalo hal seperti ini akan menjadi perusak generasi, dan ada dugaan penjualan data data kampus, hal ini harus secepatnya ditindak lanjuti oleh pihak UIN Antasari Banjarmasin, dan Harus Ditelurusi Oleh Polresta Maupun Polda Kalsel.” Tegas Reza Adha.
Akun Siakad merupakan akun yang berisi data data dan nilai nilai mahasiswa UIN Antasari Banjarmasin, ada apa dengan UIN Antasarai Banjarmasin.
Baca Juga:
Ini menjadi Tamparan Keras Bagi kita semua Khususnya Mahasiswa Agar segera bangkit dari zona nyaman, dan harus berinteraksi aktif terjadap lingkungan, telnologi terlebih di era digital saat ini.
