BANJARBARU, shalokalindonesia.com- Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 6 Banjarbaru berkolaborasi dengan Puskesmas Sungai Ulin dan Dinas Pendidikan Banjarbaru menggelar pennyuluhan dan sosialisasi Kampanye Sekolah Sehat (KSS), Jumat (22/9/2023).
Kepala Sekolah SMPN 6 Banjarbaru, Dewi Sakura menyampaikan, kegiatan hari ini meliputi senam KSS, MABES (Makan Bersama untuk Seha),My TTD (Minum Ya, Tablet Tambah Darah), penyuluhan NAPZA dan bahaya merokok, sosialisasi KSS.
“Kegiatan ini ada dua sesi yaitu dari Green Generation Kalsel, mengupaa tentanf pengelolaan sisa-sisa sampah makanan untuk dikelola kembali dan materi kedua dari Puskemas Sungai Ulim dan Disdik Banjarbaru membahas KSS dan edukasi bahaya merokok,” ucapnya
Baca Juga:
Ia bilang, program KSS yang dikeluarkan Kemendikbud ada tiga hal yang harus diterapkana disekolah yaitu sehat fisik, sehat gizi, dan imunisasinya.
“Kita setiap jumat membagikan pil glowing unthk para siswa agar sehat imunisasinya dan ini juga termasuk program puskemas untuk memberikan pelayanan kesehatan pelajar, ” jelasnya.
Ia menambahkan, program KSS ini langsung dari Kemendikbud kepada sekolah untuk melakulan ploting KSS ini.
Baca Juga:
“KSS di sekolah ini, kita sering melakukannya sesuai jadwal yang sudah ditentukan,” jelasnya.
Ia berharap, kegiatam KSS ini terus kita laksanakan di setiap sekolah agar pelajar bisa hidup sehat dan bugar.
Sementara itu, Kasi Kurikulum dan Kelembagaan Dinas Pendidikan Banjarbaru, Rina menyampaikan, pihaknya sebagai pendamping kegiatan kampanye sekolah sehat.
Baca Juga:
“Pada dasarnya KSS ini kesehatan berkelanjutan dan harapanya terjadi pembiasaan, ” ujarnya.
Ia menambahkan, program KSS ini sebagai sekolah sehat dengan menerapkan 3 sehat (sehat bergizi, fisik dan imunisasi.
“Program KSS ini berkelanjutan dan didukung dari pusat hingga daerah, ” ucapnya.
Baca Juga:
Ia menjelaskan, program KSS ini di Kalsel masih empadaerah yang melaksanakan yaitu Tapin, Balangan , Banjarbaru dan Hulu Sungai Selatan.
“Semoga KSS ini menjadi program berkelanjutan dan bisa membangun anak yang cerdas,” harapnya. (shalokalindonesia.com/na)
Editor: Erma Sari, S. Pd
Baca Juga:
