BANJARMASIN, shalokalindonesia.com- Warga Banjarmasin masih banyak yang belum tau di tanah Banua ada sosok wanita emas yang tangguh yang masih belum ter Ekspos 27/11/24.

Ema Thalib adalah wanita yang sangat peduli dengan masyarakat kelas bawah yang hanya mengandalkan hidupnya dengan berdagang di pinggir jalan atau bisa di sebut dengan warung dadakan.

Wanita Emas ini memperjuangkan penataan atau tata kelo perdagangan atau usaha kecil ini hanya dengan modal ke ikhlasan dan keberanian dan niar yang tulus demi sejahterahnya warga Kota Banjarmasin tutur Ema Thalib.

Namun dalam proses perjuangan itu tak mungkin berjalan lurus dan mudah dan kebanykannya sangat jauh harapan lancarnya pada saat berjuang dan memperjuangkan nasib para pedagang kecil ungkapnya .

“Pastilah saya mendapatkan tantangan dan hambatan dalam melaksanakan niat tulus dan ke ikhlasan saya di lapangan”.

Tak sedikit intervensi dari beberapa Oknum yang tidak setuju dengan program yang saya miliki,Padahal itu semua demi kemudahan dan kenyamanan bagi para pedagang dan pengunjung jika dapat bekerja sama dengan sama-sama menjalankan aturan pemerintah yang notabene demi indahnya dan tertibnya para pelaku usaha kecil tutur Ema Thalib pada wartawan.

Ema Thalib menambahkan perihal penataan dan pengelolaan lapak dagang yang di miliki warga sekita sebenarnya sangat banyak yang mau bergabung dan mengikuti program Bunda Ema ini,Namun ada pihak-pihak tertentu yang tidak setuju pada Ema Thalib ,Bahkan Ema Thalib menyampaikan pada awak media “Sempat mendapatkan ancaman hingga ke rumah pribadinya dengan maksud agar tidak lagi menjalankan program dari Ema ujarnya pada wartawan saat wawancara .

Menurut Ema Thalib tata kelo dari pemerintah Provinsi dan Kota Madya memang sudah bisa di katakan baik dengan adanya aturan dan kebijakan yang di keluarkan pemerinta Kalimantan Selatan .

Saat awak media menayakan apa yang menjadi dasar dan alasan Bunda Ema Thalib sangat fokus dengan para pedagang kecil yang ada di kota Banjarmasin ini., “ini semua berawal dari almarhum suami saya yang mempunyai Ide atau gagasan untuk jauh lebih baik lagi seperti Kota-kota besar yang di luar kalimantan”

Namun Alloh swt berkehendak lain ternyata suami saya telah di panggil Alloh Swt lebih dulu,Nah sayalah yang meneruskan pesan almarhun suami sata agar bisa terwujud.

Namun sudah barang tentu saya tidak mungkin bisa bekerja dan bergerak sendiri tanpa adanya dukungan dari pemerintah Provinsi maupun pemerintah Kota tandasnya.

Dengan semangat yang tinggi saya tetap berkeyakinan banjarmasin nantinta akan menjadi kota yang indah dan banyaknya wisatawan Lokal dan manca negara yang datang untuk mengunjungi Bumi Lambung Mangkurat tegas wanita tangguh ini.

Saya juga sudah kutang lebih 9 tahun terjun di bidang ini dengan saya sebagai Nara Sumber dan pembicara di beberapa instansi dan pemerintahan yang mana saya selalu menggaungkan tentang ekonomi kerakyatan yang harus dapat perhatuan khusus dari semua elemen tutup Ema Thalib pada awak media.

Ema Thalib saat wawancara dengan awak media menyampaikan,Bahwa sanya para pedagang yang ada di kota Banjarmasin ini,Contohnya di sekitar Menara Pandang lebih di tata dan di kelola dengan baik dan secara propisional guna menambah daya tarik wisatawan lokal maupun Manca Negara “demgan management yang propisiinal tentunya tegas Bunda Ema Thalib pada awak media”. (shalokalindonesia.com/rian)

Editor: Erma Sari, S. Pdn

Iklan

Share:

Shalokal Indonesia

Shalokal Indonesia adalah media online dibawah PT Shalokal Mediatama Indonesia dengan kantor di Kalimantan Selatan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *