SHALOKAL. INDONESIA, BANJARMASIN- Keberadaan Halte STIE Indonesia Banjarmasin, memang sangat menunjang transportasi untuk masyarakat, khususnya Nasabah Bank Kalsel.

Di seberang Kampus ini, ada juga tanda Setop Bis, namun belum ada haltenya. Sehingga cukup merepotkan bagi calon penumpang bis, jika saat hujan, menunggu bis datang.

Posisi Setop Bis tersebut berada dekat dengan Gedung Iqra TKA 001 Mahligai Qur’an. Namun Kepala TKA tersebut H Ahmad Risqpn, yang juga Ketua Pokja Program Tahfiz SMKN 3 ini, saat ditanya RRI menegaskan, posisinya di depan Gedung Wanita milik Pemprov Kalsel.

“Setelah kita lihat. Posisinya halte itu kada pas (tidak berada tepat) di muka Iqra, kecuali di depan Gedung Wanita. (Gedung Wanita) itu milik Pemprov Kalsel pang,” jawab Risqon via chat WA, Sabtu (28/1/2023).

Karena persoalan kehujanan dan tidak bisa berteduh di tempat Setopan Bis tersebut, sehingga ada masyarakat pengguna Halte yang mempertanyakan kepada pihak STEI Indonesia Banjarmasin untuk bisa dibantu membuat Halte yang berada di seberang kampus STEI.

Ketua STIE Indonesia Banjarmasin, Dr Yanuar Bachtiar SE MM, saat diminta tanggapannya mengatakan, ini diluar konteks STEI Banjarmasin.

“Akan kami coba komunikasikan dulu dengan pihak Bank Kalsel, apakah mereka bersedia untuk membantu masyarakat dalam penyediaan Halte, agar mempermudah masyarakat,” ungkap Yanuar, Kamis (26/1/2023) siang.

Yanuar juga mengakui, bahwa persoalan Halte yang berada di seberang Kampus STIEI ini tempat peneduh yang jauh, jadi persoalan juga,

“Namun kami dari pihak STIE Indonesia Banjarmasin akan mencoba mensonding dengan pihak Bank Kalsel, agar bisa melakukan pembangunan Halte tersebut,” pungkas Yanuar, memberikan harapan.(si)

Editor: Erma Sari, S. Pd
Ket foto: Ketua STIE Indonesia Banjarmasin, Dr Yanuar Bachtiar SE MM. (Foto: si)

Iklan

Share:

Shalokal Indonesia

Shalokal Indonesia adalah media online dibawah PT Shalokal Mediatama Indonesia dengan kantor di Kalimantan Selatan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *