BALANGAN, shalokalindonesia.com –
Insiden tanah amblas di Desa Simpang Tiga, Kecamatan Lampihong, Kabupaten Balangan. Fenomena alam ini menimbulkan kerusakan signifikan pada infrastruktur dan mengancam keselamatan warga. Rabu (25/9/2024)
Tim TRC LAMPIHONG PB-BPBD Balangan segera menindaklanjuti laporan dari masyarakat dengan melakukan pengecekan langsung di lokasi. Diketahui bahwa keretakan tanah di daerah tersebut semakin melebar, khususnya di bantaran Sungai Balangan.
Tanah amblas memiliki panjang sekitar 35 meter, lebar 20 meter, dan tinggi sekitar 8 meter, yang menyebabkan dua rumah hancur total.
Baca Juga:
Dari data yang dikumpulkan, berikut adalah rincian dampak pada rumah warga:
1. Rumah yang Rubuh Total :
– 1 KK (4 jiwa): Rumah rubuh 100%
– 1 KK (3 jiwa): Rumah rubuh 100%
2. Rumah yang Terdampak :
– 2 KK (5 jiwa): 50% rusak
– 1 KK (3 jiwa)
– 1 KK (1 jiwa)
– 1 KK (1 jiwa)
– 1 KK (4 jiwa)
– 1 KK (5 jiwa)
– 1 KK (kontrakan): 50% rusak
– 1 KK (3 jiwa): 50% rusak
– 1 KK (5 jiwa): 50% rusak
Baca Juga:
Kejadian ini juga berdampak pada satu bayi berusia sekitar 4 bulan, menambah urgensi penanganan situasi. Kondisi ini memerlukan perhatian serius dari pihak berwenang untuk mengatasi dampak yang ditimbulkan dan memastikan keselamatan warga.
Tim tanggap darurat akan terus melakukan pemantauan dan memberikan bantuan yang diperlukan untuk meringankan beban masyarakat terdampak.
(Rahmad Sidikin/shalokalindonesia.com)
Baca Juga:
