BALANGAN, shalokalindonesia.com – Partisipasi dan Tantangan dalam Pemilihan Kepala Daerah 2024 di Tebing Tinggi.
Gelar Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih terkait Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati untuk tahun 2024. Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat, organisasi, dan pemangku kepentingan lainnya. Selasa, 27 Agustus 2024, Aula Kecamatan Tebing Tinggi
Dalam kesempatan tersebut, Mizwar Ilhamny, perwakilan dari Bawaslu, memberikan pemaparan mendalam mengenai asas-asas pemilu yang meliputi langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
Baca Juga:
Ia menekankan pentingnya pemahaman dan penerapan asas-asas ini dalam setiap tahapan pemilu untuk memastikan demokrasi yang sehat dan berintegritas.
Selain itu, Mizwar juga menyampaikan tentang persyaratan minimum bagi calon kepala daerah, seperti memiliki pendidikan minimal SLTA dan usia 25 tahun.
Ia juga membahas tantangan yang dihadapi dalam pemilihan, terutama jika terjadi situasi “kotak kosong.” Menurutnya, menghadapi kotak kosong sebagai lawan justru lebih menantang dibandingkan menghadapi pasangan calon lain, karena pasangan calon harus mampu mencapai target tertentu untuk bisa memenangkan pemilu dalam kondisi tersebut.
Baca Juga:
Mizwar mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terlibat aktif dalam proses pemilu, termasuk melalui partisipasi dalam partai politik dengan minimal 10 persen suara dukungan untuk bisa ikut serta sebagai calon.
Acara ini menjadi momen penting dalam mempersiapkan masyarakat Tebing Tinggi menghadapi Pemilihan Kepala Daerah 2024 dengan lebih matang dan terinformasi.
(Rahmad Sidikin/shalokalindonesia.com)
Baca Juga:
