
BANJARMASIN, shalokalindonesia.com– Komunitas pengusaha Tangan Di Atas (TDA) Kalselteng menunjukkan solidaritas luar biasa terhadap salah satu anggotanya, Firly Norachim, pemilik usaha kuliner Mama Khas Banjar yang saat ini tengah menghadapi proses hukum.
Sejak awal mencuatnya kasus ini, TDA Banjarbaru secara konsisten mendampingi dan mengawal prosesnya.
“Kami ingin menegaskan bahwa Mas Firly dan keluarga tidak sendiri. Kami dari komunitas TDA akan terus memberikan dukungan penuh, baik moral maupun bantuan hukum,” ungkap M. Syaufian Noor, Ketua TDA Wilayah Kalimantan Selatan–Tengah.
Dukungan meluas tidak hanya dari TDA Banjarbaru, namun juga dari TDA wilayah lain di seluruh Indonesia.
Bahkan, TDA Pusat menyatakan kesiapan memberikan bantuan hukum melalui para anggotanya yang berlatar belakang profesional di bidang hukum.
Kasus ini juga menarik perhatian nasional. Menteri UMKM, Maman Abdurrahman hadir langsung dalam sidang pada 14 Mei 2025 sebagai Amicus Curiae, memberi pandangan hukum untuk mendukung keadilan bagi pelaku UMKM.
Komunitas TDA mengapresiasi langkah pemerintah yang turut hadir dalam proses ini.
“Ini menunjukkan bahwa negara berpihak kepada pelaku UMKM. Kami berharap ke depan tidak ada lagi kriminalisasi terhadap pengusaha kecil. UMKM adalah tulang punggung ekonomi bangsa,” tegas Syaufian. (na)