BALANGAN, shalokalindonesia.com – Polres Balangan, Polda Kalsel- Satreskrim Polres Balangan akhirnya menemukan ibu dari bayi yang awalnya dikabarkan ditemukan di Desa Mantuyan, Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan.

Ibu dari bayi tersebut yakni FA (35) tahun, seorang perempuan berstatus janda anak tiga yang merupakan warga Desa Mantuyan.

Sehari setelah laporan penemuan bayi, Polsek Halong bekerjasama dengan Satreskrim Polres Balangan melakukan penyelidikan dan akhirnya didapatilah ibu dari bayi tersebut.

Kasi Humas Polres Balangan, Iptu Eko Budi Mulyono menerangkan, setelah adanya laporan penemuan bayi di Desa Mantuyan, pihak kepolisian langsung mendatangi lokasi, bahkan mendampingi saat bayi tersebut dibawa ke layanan kesehatan.

Penyelidikan pun dilakukan dan pihak kepolisian sempat mencari keterangan pada sejumlah saksi terkait kasus tesebut. Hingga akhirnya didapati siapa ibu dari si bayi.

Dari hasil penyelidikan, fakta terbaru pun ditemukan bahwa bayi tesebut tidak pernah dibuang sang ibu. Bahkan si ibu, yakni FA tetap bersama bayi sejak dilahirkan, hingga adanya kabar penemuan bayi.

Hanya saja terang Iptu Eko, FA sempat tidak mengakui bahwa bayi tersebut adalah anaknya. Sehingga warga pun berasumsi bayi tersebut merupakan bayi yang dibuang oleh orangtuanya.

Iptu Eko menjelaskan, FA tidak mengakui kepemilikan bayi dikarenakan malu, mengingat statusnya sebagai janda. Terlebih bayi tersebut diketahui merupakan hasil hubungan terlarang.

Usai melahirkan di kebun karet dan sendirian, FA membawa bayinya ke ladang padi tempat ia bertani. Lalu ada warga yang mendengar suara tangisan bayi pada pondok di ladang tersebut.

Warga itu melihat FA membawa balita dan memberi makan dengan pisang. Namun saat warga bertanya apakah bayi itu anaknya, FA mengelak dan mengatakan bukan.

Warga yang pertama kali bertemu FA dengan si bayi pergi ke kampung untuk memberikan informasi adanya temuan bayi. Lantas puluhan warga desa berdatangan ke ladang dan informasi temuan bayi di ladang Desa Mantuyan pun geger.

“Hingga saat ini masih belum ada bukti bahwa bayi itu dibuang, mengingat keterangan dari FA, ia tidak pernah meninggalkan si bayi, bahkan memandikannya dan memberi makan. Hanya saja FA tidak mengaku itu anaknya saat ditanya oleh warga lain,” ujar Iptu Eko.

Pihak kepolisian pun ujarnya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus tersebut. Namun sudah dipastikan bahwa FA adalah perempuan yang melahirkan bayi itu, merujuk hasil visum dari rumah sakit yang menyatakan adanya sobekan bekas lahiran pada alat kelaminnya.

(Shalokalindonesia.com/Sidiq)

Iklan

Share:

Shalokal Indonesia

Shalokal Indonesia adalah media online dibawah PT Shalokal Mediatama Indonesia dengan kantor di Kalimantan Selatan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *