
BANJARMASIN,shalokalindonesia.com- Universitas Lambung Mangkurat (ULM) bekerjasama dengan PT Dangsanak Banua Sebuku (DBS) mengadakan workshop Career Path bertajuk Strategi Komunikasi dalam Kegiatan Industri Berbasis Alam, di Ruang Lecture Theater Mini Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) ULM Banjarmasin.
Acara ini dihadiri oleh mahasiswa, dosen, dan praktisi industri untuk membahas pentingnya komunikasi yang efektif dalam mendukung keberlanjutan industri berbasis alam.
Dalam kegiatan tersebut juga diisi oleh Narasumber seorang ahli komunikasi industri Arie Nauvel, yang merupakan External Relation dan Communication Manager Mubala Energy (Sebuku).
Ia menyampaikan bahwa strategi komunikasi yang baik merupakan kunci utama untuk mencapai kesuksesan dalam industri berbasis alam.
“Komunikasi yang efektif tidak hanya membantu dalam menyampaikan informasi yang akurat, tetapi juga membangun kepercayaan antara perusahaan, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya,” ujarnya, Kamis (1/8/2024).
Arie juga menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi digital dan media sosial dalam menyebarkan informasi dan mengedukasi masyarakat tentang praktik-praktik industri yang ramah lingkungan.
“Di era digital ini, perusahaan harus mampu beradaptasi dengan cepat dan memanfaatkan berbagai platform komunikasi untuk menjangkau audiens yang lebih luas,” tambahnya.
Dalam workshop tersebut, peserta diajak untuk berpartisipasi dalam diskusi kelompok dan simulasi untuk memahami bagaimana merancang strategi komunikasi yang efektif.
Mereka juga mendapatkan wawasan tentang cara menghadapi tantangan komunikasi yang sering muncul dalam industri berbasis alam, seperti resistensi masyarakat terhadap perubahan dan kesulitan dalam mengelola krisis lingkungan.
Tak hanya itu, Arie juga menyampaikan bahwa mahasiswa itu harus lebih mau tau terkait perubahan Industri di Indonesia khususnya. Serta mereka juga harus tau tentang ekosistem dari masing-masing Industri.
“Jadi mereka harus lebih bisa memilih dan hati-hati khususnya dalam menggunakan media sosial, untuk value yang baik mereka harus inform dalam kegiatan-kegiatan forum profesional,” jelasnya.
Sementara itu Direktur Utama PT DBS, Adi Kartika mengatakan bahwa kegiatan workshop ini adalah kelanjutan dari MoU yang dilakukan pihaknya dengan ULM Banjarmasin.
“Dalam MoU itu berisikan Kampus Merdeka, Merdeka Belajar dan Dunia Usaha Dunia Industri. Salah satunya dengan meningkatkan kompetensi dari mahasiswa yang diisi oleh narasumber yang kompeten di bidangnya,” jelasnya.
Hal senada juga disampaikan Dr Irwansyah, Kepala UPA Pengembangan Karir dan Kewirausahaan ULM, usai kegiatan Workshop Career Path tersebut.
Ia pun mengaku sangat senang dengan adanya kegiata workshop ini, karena kegiatan ini diikuti oleh para mahasiswa semester akhir yang akan melanjutkan ke jenjang dunia kerja.
“Jadi dengan workshop ini kami membekali para mahasiswa. Bagaimana sih dunia kerja itu terutama di industri berbasis alam,” terangnya.
Dari kegiatan ini juga, ia mengaku para mahasiswa sangat antusias melihat bagaimana peluang kerja di dunia Industri.
“Mereka bahkan banyak bertanya, apa saja yang perlu dipersiapkan untuk menghadapi dunia kerja khususnya di dunia Industri, dan dari narasumber pun memberikan strategi-strategi untuk bisa masuk ke dunia industri itu,” tandasnya. (fachrul)