BANJAR, shalokalindonesia.com – Malam yang penuh ketegangan melanda kediaman Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor, yang biasa dipanggil Paman Birin. Pada Selasa (8/10/2024) sekitar pukul 21.20 Wita, tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di rumahnya di Jalan Kertak Baru, Desa Keramat, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar, Kalsel.

Beberapa anggota Brimob Polda Kalsel tampak berjaga di depan pagar kediaman, menciptakan suasana dramatis.

Kendaraan KPK dan Brimob juga terlihat terparkir di area tersebut. Tak lama setelah itu, petugas KPK terlihat menunggu di depan pintu sebelum akhirnya berhasil masuk sekitar pukul 21.34 Wita.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi terkait alasan di balik penggeledahan tersebut.

Namun, sebelumnya telah dilaporkan bahwa Gubernur Sahbirin Noor telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek, di mana ia diduga menerima fee sebesar 5% dari proyek yang dikelola Pemprov Kalsel.

Penetapan tersangka ini dilakukan setelah KPK melaksanakan operasi tangkap tangan (OTT) pada Minggu (6/10/2024), yang menghasilkan tujuh orang lainnya sebagai tersangka.

Dalam konferensi pers yang digelar di gedung KPK Jakarta Selatan, Wakil Ketua KPK Ghufron menyatakan, telah ditemukan bukti permulaan yang cukup terkait dugaan tindak pidana korupsi berupa penerimaan hadiah atau janji oleh penyelenggara negara atau yang mewakilinya di Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2024-2025.

Kedua pihak, baik penerima maupun pemberi, telah dikenakan berbagai pasal dalam UU Tipikor. Dari tujuh tersangka, enam di antaranya sudah ditahan, sementara Gubernur Kalsel hingga kini belum ditahan.

KPK juga berhasil mengamankan uang tunai senilai Rp 1 miliar yang diduga merupakan bagian dari fee 5% untuk Sahbirin Noor, berkaitan dengan proyek pembangunan lapangan sepakbola, kolam renang, dan gedung Samsat di Kawasan Olahraga Terpadu.

Situasi ini jelas menunjukkan dampak yang luas, tidak hanya bagi Sahbirin, tetapi juga bagi reputasi pemerintah daerah di Kalimantan Selatan.

Dalam situasi yang semakin memanas ini, publik menunggu langkah selanjutnya dari KPK serta tanggapan resmi dari Gubernur Sahbirin Noor mengenai tuduhan yang mengguncang ini.

editor: Nanang

Iklan

Share:

Shalokal Indonesia

Shalokal Indonesia adalah media online dibawah PT Shalokal Mediatama Indonesia dengan kantor di Kalimantan Selatan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *