BANJARMASIN, shalokalindonesia.com- Ustaz Maulana Al Kelayani menyampaikan, bentuk menghargai orang tidak puasa yaitu tidak merasa diri lebih baik dari orang lain.

“Kita dapat mengubah takdir yaitu dengan doa, dan sangka baik kepada siapa saja, ” jelasnya.

Kata dia, semua yang ada dikehidupan ini harus sangka baik dan buang sangka buruk yang ada didalam hati kita.

“Semua dihadapan Allah itu sama, yang membedakan itu adalah keimanan dan ketaqwaan, ” terangnya.

Ia bilang, kita harus mempunyai sifat berbuat baik kepada orang lain.

“Ramadan disebut pertalite, berarti kita ibadah jangan pelit dan harus rajin beribadah di bulan Ramadan ini, ” cetusnya.

Ia menyebutkan, setiap langkah kita menuju tempat buka puasa yang di dalamnya ada pengajian, maka dinilai sama dengan ibadah setahun.

“Jadi, buka puasa diselipi dengan kajian agama islam, itu sangat bagus, ” katanya

Ramadan juga disebut solat artinya bukan hanya salat akan tetapi menahan haus dan lapar.

“Semoga kita bisa mengamalkan ilmu agama islam dalm kehidupan sehari- hari, ” harapnya. (shalokalindonesia.com/na)

Editor: Erma Sari, S.pd
Ket foto: Foto bersama. (Foto: na)

Iklan

Share:

Shalokal Indonesia

Shalokal Indonesia adalah media online dibawah PT Shalokal Mediatama Indonesia dengan kantor di Kalimantan Selatan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *