SIMBA, shalokalindonesia.com- Dua tenaga pendidik SMAN 1 Simpang Rimba Robi Pibra S. Pd dan Muh Tayyib Farkani S. Pd Si harus menerobos derasnya arus banjir yang terjadi di daerah Cakra Lampur, Bangka Tengah, Senin (26/2/2024).

Ini semua mereka lakukan hanya untuk mengajar dan mendidik para siswanya.

Tak putus asa, kedua guru sma ini bahkan saling tersenyum tolong menolong, mendorong sepeda motornya yang mogok lantaran kemasukan air saat melewati genangan banjir, Senin pagi.

Menurut Tayyib banjir ini terjadi pukul 03.00 Wib akibat hujan deras yang terus mengguyur. Selain itu, pendangkalan aliran sungai juga menyebabkan air meluap hingga menggenangi jalan hingga tiga jam.

Akibatnya, banjir yang menggenang menyebabkan terhambatnya perjalanan masyarakat untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

“Semoga persoalan banjir dapat segera ditangani oleh pihak yang terkait agar tidak menghambat aktivitas warga, ” ujar Toyyib Senin siang.

Sementara itu, Robi Pibra menyampaikan pesan positif serta motivasi bahwa jangan putus asa terhadap rintangan yang menghadang.

Meski dihadang banjir, Robi tetap bisa berangkat pagi sekaligus memberikan contoh kepada siswa Smansa Simba bahwa hujan dan banjir tidak menjadi penghalang untuk kita tetap beraktivitas seperti biasanya dan menanamkan karakter disiplin.

Penulis: Putri

Iklan

Share:

Shalokal Indonesia

Shalokal Indonesia adalah media online dibawah PT Shalokal Mediatama Indonesia dengan kantor di Kalimantan Selatan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *