
BANJARMASIN, shalokalindonesia. com- Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menyatakan dukungan penuh terhadap upaya perluasan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan bagi debitur Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Dukungan itu disampaikan langsung Wakil Gubernur Kalsel Hasnuryadi Sulaiman dalam kegiatan Monitoring dan Evaluasi Penyaluran KUR serta Sosialisasi Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, yang digelar Selasa (29/4/2025) di Aula Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kemenkeu Kalsel, Banjarmasin.
Didampingi istrinya, drg Ellyana Trisya Hasnuryadi yang juga menjabat Wakil Ketua TP PKK Kalsel, Wagub yang kerap disapa Bang Hasnur menegaskan komitmen pemerintah provinsi dalam mendorong pemerataan ekonomi melalui perlindungan sosial bagi pelaku usaha kecil.
Debitur KUR yang tergabung dalam BPJS Ketenagakerjaan akan mendapat manfaat Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
“Kami mengapresiasi kolaborasi semua pihak yang telah terlibat. Ini sejalan dengan misi Pemprov Kalsel dalam menciptakan masyarakat yang sejahtera dan berkeadilan,” ujar Bang Hasnur.
Kegiatan ini merupakan hasil sinergi antara Pemprov Kalsel, Kanwil DJPb Kemenkeu Kalsel, OJK Kalsel, BPJS Ketenagakerjaan, serta perbankan penyalur KUR seperti Bank Kalsel, BNI, dan BRI.
Kepala Kanwil DJPb Kemenkeu Kalsel, Syafriadi, melaporkan bahwa target penyaluran KUR tahun 2025 di Kalsel mencapai Rp5,69 triliun, dengan 46.000 debitur baru dan 22.000 debitur naik kelas. Ia menekankan pentingnya mendorong kepesertaan debitur dalam program BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan perlindungan menyeluruh.
“Ini adalah tantangan sekaligus peluang kita memperluas akses KUR sekaligus melindungi para debitur dengan jaminan sosial ketenagakerjaan,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala OJK Kalsel Agus Maiyo juga menyampaikan dukungan penuh terhadap integrasi program KUR dengan BPJS Ketenagakerjaan, seraya berharap akan ada peningkatan jumlah debitur dan kualitas usaha mereka.
Dalam acara tersebut, diberikan penghargaan kepada penyalur KUR dengan kontribusi tertinggi. Bank BRI KC Martapura tercatat sebagai unit kerja yang paling banyak mengikutsertakan debiturnya dalam BPJS Ketenagakerjaan.
Selain itu, Wakil Gubernur juga menyerahkan santunan kematian kepada ahli waris debitur KUR yang meninggal dunia. (restu)