
TANAHLAUT, shalokalindonesia. com
Dalam upaya menyongsong transformasi digital yang aman dan terpercaya, Wakil Bupati Tala, HM Zazuli alias Haji Uli, membuka sosialisasi pencegahan kejahatan siber yang diadakan oleh Diskominfostasan Tala di Ruang Rapat Barakat, Kamis (10/4/2025).
Acara ini merupakan respons atas meningkatnya kompleksitas ancaman siber yang mengincar instansi pemerintahan penyedia layanan publik.
Haji Uli menegaskan bahwa setiap instansi pemerintahan menjadi target empuk bagi pelaku kejahatan siber.
“Insiden kebocoran data di Pusat Data Nasional (PDN) beberapa waktu lalu merupakan pelajaran penting bagi kita untuk semakin menjaga keamanan informasi,” ujar Haji Uli.
Menurutnya, serangan siber tidak hanya merusak aspek teknis sistem, namun juga mengancam stabilitas serta tata kelola pemerintahan daerah.
Tujuan utama sosialisasi ini adalah menciptakan kesadaran bersama dalam menjaga dan melindungi data pemerintah dari potensi ancaman.
Haji Uli mengimbau semua perangkat daerah untuk memperkuat sistem keamanan dengan meningkatkan kompetensi pengelola teknologi informasi melalui pelatihan rutin.
“Keamanan siber adalah tanggung jawab bersama yang harus dijalankan secara sinergis, tidak hanya oleh Diskominfostasan saja, ” ucapnya.
Acara sosialisasi ini juga dihadiri oleh Kepala Diskominfostasan Tala, Rika Amalia, serta Brigadir Sheren Septiana, S.H.M.H dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kalimantan Selatan.
Brigadir Sheren memaparkan berbagai modus operandi serangan siber yang semakin canggih, sehingga memerlukan koordinasi intensif antar berbagai elemen pemerintahan untuk mencegah dan mengantisipasi setiap potensi ancaman.
Dalam menghadapi era digital, penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) harus seiring dengan upaya penguatan perlindungan data, termasuk dalam pengamanan email dinas, situs web, dan aplikasi layanan publik.
Haji Uli berharap, sinergi yang terjalin antar-SKPD dan peningkatan kapasitas teknis dapat menciptakan budaya keamanan yang kokoh di lingkungan pemerintahan.
Dengan demikian, kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan publik akan semakin terjaga dan meningkat.
Acara ini merupakan momentum penting bagi Pemerintah Kabupaten Tanah Laut untuk selalu waspada dan berinovasi menghadapi dinamika ancaman siber di tengah percepatan transformasi digital. (mus)