BANJAR, shalokalindonesia.com- Sebuah mediasi yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Sungai Tabuk Iptu Sumari telah berhasil menyelesaikan masalah kesalahpahaman yang mengakibatkan video viral di media sosial. Permasalahan ini melibatkan dua belah pihak yang masing-masing diwakili

Kapolres Banjar, Ifan Hariyat melalui Kasi Humas
Suwarji menyampaikan, permasalahan yang terjadi berawal dari kesalahpahaman terkait adanya perkataan yang tidak pantas saat pemadaman kebakaran hutan dan lahan.

“Seorang warga ada yang terkena semprot air sehingga spontanitas mengeluarkan perkataan yang tidak pantas dan membuat petugas pemadam tersinggung, dan memutuskan untuk tidak melanjutkan pemadaman api, ” katanya. Quran

Ia menambahkan, kejadian ini terjadi pada hari Kamis, tanggal 12 Oktober 2023, pukul 19.00 Wita, di Jalan Irigasi Desa Gudang Tengah Rt. 08 Kecamatan Sungai Tabuk Kota Kabupaten Banjar.

Namun, berkat mediasi yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Sungai Tabuk Iptu Sumari dan dihadiri oleh sejumlah petugas kepolisian.

“Kedua belah pihak berhasil mencapai kesepakatan sebagai berikut pihak Pertama bersedia meminta maaf kepada pihak Kedua secara kekeluargaan dan berjanji tidak mengulangi perbuatannya sehingga terjadinya perkelahian,” ucapanya.

Dengan berakhirnya mediasi ini, hubungan antar kedua belah pihak dapat dipulihkan, dan masyarakat diharapkan dapat mengambil pelajaran dari peristiwa ini untuk menjaga komunikasi yang baik dan menghindari konflik yang tidak perlu, dan diharapkan untuk saling bahu membahu dalam penanganan pemadaman kebakaran hutan dan lahan. (shalokalindonesia.com/na)

Editor: Erma sarj, S. Pd

Iklan

Share:

Shalokal Indonesia

Shalokal Indonesia adalah media online dibawah PT Shalokal Mediatama Indonesia dengan kantor di Kalimantan Selatan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *