SHALOKAL.INDONESIA, BANJARMASIN– Di era modern dan serba digital saat ini, berbagai informasi dapat dengan mudah dan cepat diakses dan disebarluaskan melalui berbagai media.
Namun hal ini dapat juga dimanfaatkan pihak tak bertanggung jawab untuk membuat dan menyebarkan hoax yang dapat menimbulkan keresahan, perselisihan, bahkan perpecahan antar masyarakat.
Karenanya, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mendorong para wartawan memiliki kompetensi dan bersertifikat, sehingga keberadaan mereka lebih profesional dan dipercaya.
Baca Juga:
Hal ini disampaikan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor atau Paman Birin melalui Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdaprov Kalsel pada pembukaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) angkatan ke XVI PWI Provinsi Kalsel di Gedung PWI Kalsel, Jumat (23/12).
Paman Birin juga berharap UKW ini semakin banyak mencetak wartawan profesional dan kualitas.
“Sertifikasi bagi seorang yang memiliki profesi merupakan suatu keharusan bahkan menjadi sebuah kewajiban sehingga dapat disebut seorang yang profesional,” terang Paman Birin.
Baca Juga:
Tak itu saja, Paman Birin menyebut sertifikasi wartawan sangat penting mengingat peran dan fungsi dalam kehidupan berdemokrasi.
Sementara itu, Ketua PWI Kalsel Zaenal Helmi dalam sambutannya mengatakan, Pemprov Kalsel secara konsisten, terus membantu peningkatan kompetensi bagi wartawan di daerah, salah satunya membantu penyelanggaraan UKW dari awal hingga ke XVI ini.
Helmi juga berharap, kegiatan benar-benar dimanfaatkan wartawan muda, apalagi biaya UKW cukup besar jika berbayar.
Baca Juga:
“Kalsel bisa gratis karena didukung Pemprov Kalsel. Dari pertama sampai sekarang tanpa berbayar,” ujarnya.
Turut hadir pada pembukaan UKW ke XVI ini, Ketua Komisi Penyiaran Informasi Daerah Provinsi Kalsel, Ketua Dewan Kehormatan PWI, Faturahman, tim penguji dari PWI Pusat, dan dan lainnya.
UKW ini berlangsung selama 2 hari mulai 23 Desember sampai 24 Desember 2022 yang diikuti puluhan jurnalis Banua. (SI/Adpim)
Baca Juga:
Editor: Erma Sari, S.Pd
Ket foto: Uji Kompetensi Wartawan. (Foto: Adpim)
Baca Juga:
