
BANJARBARU, shalokalindonesia.com– Keberangkatan jamaah haji Embarkasi Banjarmasin memasuki kelompok terbang (Kloter) 19 yang merupakan Kloter terakhir dengan jumlah 93 jamaah yang bertolak menuju Jeddah Arab Saudi.
Keberangkatan Kloter 19 menandai berakhirnya pemberangkatan jamaah haji Embarkasi Banjarmasin pada musim haji tahun 1445 H / 2024 M dengan total jamaah yang diberangkatkan berjumlah 5.853 jamaah yang dimulai sejak diberangkatkannya Kloter BDJ 01 pada tanggal 12 Mei 2024 hingga hari ini, Senin (10/06/24).
”Sampai hari ini Embarkasi Banjarmasin tidak ada yang open seat, semuanya full seat dan full kuota berjumlah 5.853 dengan tambahan 1 kuota jamaah dari Kalimantan Timur,” kata Kepala Kantor Wilayah (Ka.Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Dr. H. Muhammad Tambrin, M.M.Pd selaku Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Banjarmasin saat Pelepasan Jamaah Haji Kloter BDJ 19 di Aula Jeddah Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin.
Jamaah haji Kloter BDJ 19 kata Tambrin berasal dari Kota Banjarmasin 68 jamaah, Banjar 6 jamaah, Tapin 6 jamaah, Tabalong 5 jamaah, Tanah Bumbu 4 jamaah dan dari Tanah Laut 1 dengan jumlah keseluruhan 90 jamaah. Dan disertai dengan 3 Petugas Kloter yang terdiri Pembimbing Ibadah, 1 Dokter dan 1 Perawat, yang kesemuanya berjumlah 93 jamaah yang dinyatakan sehat oleh Tim kesehatan Embarkasi Banjarmasin dan bisa diberangkatkan semuanya.
”Untuk Ketua Kloter BDJ 19 berasal dari Medan dan jamaah dari Medan kurang lebih 100 orang, yang bergabung dengan jamaah dari Embarkasin Banjarmasin,” katanya.
Jamaah tertua di Kloter BDJ 19 kata Tambrin atas nama Siti Khadijah 82 tahun dari Kabupaten Tapin dan jamaah termuda atas nama Gina Rahima 20 tahun dari Kota Banjarmasin. Dan jamaah Kloter BDJ 19 akan diterbangkan dari Bandara Syamsudin Noor pada tanggal 10 Juni 2024 pukul 07.20 WITA dengan menggunakan pesawat Airbus 340 Garuda Indonesia dengan Nomor Flight GA 8119 dan direncanakan mendarat di King Abdul Aziz International Airport Jeddah tanggal 11 Juni 2024 pukul 15.45 WAS.
Di kesempatan tersebut Tambrin berpesan kepada jamaah haji Kloter BDJ 19 agar menyiapkan diri untuk berihram dengan sempurna sejak berada di dalam pesawat, tidak ada lagi yang memakai celana atau baju kaos saat turun dari pesawat. ”Dan untuk mengambil miqatnya/niat ihramnya di dalam bis,” katanya.
Cuaca saat ini di Arab Saudi kata Tambrin sangat ekstrem 40 s.d 48 derajat celcius, untuk itu ikuti petunjuk petugas kesehatan seperti minum air putih atau zam-zam dan menghindari paparan sinar matahari secara langsung, menggunakan alas kaki, dan pada saat memasuki masjidil haram sandal atau sepatunya agar dimasukkan ke dalam kantung plastik agar saat pulang dari masjid bisa digunakan kembali supaya kaki tidak melepuh karena terkena panas.
”Saat ini masjidil haram sangat padat, kepada pembimbing ibadah haji untuk berkoordinasi dengan petugas-petugas yang ada di masjidil haram agar semua jamaah yang berada di Kloter 19 bisa terarah saat melaksanakan umrah wajib,” katanya.
Setelah melaksanakan umrah wajib Tambrin meminta kepada jamaah untuk mempersiapkan diri melaksanakan puncak haji atau Armuzna. ”Jaga kesehatan untuk menstabilkan kondisi tubuh masing-masing,” pintanya.
Diakhir sambutannya selaku Ketua PPIH Embarkasi Banjarmasin Tambrin mendoakan jamaah haji agar mendapatkan kesehatan dan keberkahan untuk mendapatkan haji yang mabrur dan umrah yang maqbul. (shalokalindonesia.com/rls)
Editor: Nanang