
BALANGAN, shalokalindonesia.com – Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.Kankemenag) Kabupaten Balangan, H. Saribuddin, mengungkapkan bahwa hingga Selasa, 25 Februari 2025, pukul 17.00 WITA, jumlah jamaah yang telah melakukan pelunasan biaya haji di Kabupaten Balangan mencapai 90 orang.
“Alhamdulillah, progres pelunasan haji di Kabupaten Balangan berjalan lancar. Hingga saat ini, dari total 2170 jamaah se-Kalsel yang melakukan pelunasanm, di Balangan sudah ada 90 jamaah,” ujarnya usai menghadiri Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VIII DPR RI serta Rapat Koordinasi Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 1446 H/2025 M di Jabal Rahmah Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin pada Rabu, (26/2/2025).
Saribuddin menjelaskan bahwa tujuan pelaksanaan kegiatan adalah untuk menegaskan bahwa persiapan operasional haji terus dimatangkan.
“Kami memastikan segala persiapan operasional berjalan dengan baik, mulai dari administrasi, kesehatan, hingga akomodasi jamaah,” katanya.
Saribuddin juga memaparkan beberapa persiapan terkait haji yang telah dilakukan, termasuk pemeriksaan kesehatan bagi calon jamaah haji yang sudah dilaksanakan sejak 23 Oktober 2024.
“Kami telah melaksanakan pemeriksaan kesehatan bagi jamaah sejak Oktober tahun. lalu agar kondisi kesehatan mereka benar-benar siap sebelum keberangkatan,” jelasnya.
Selain itu, pihak asrama haji juga mengadakan manasik haji gratis bagi jamaah yang ingin berlatih langsung.
“Manasik gratis sudah dilaksanakan asrama haji sebanyak delapan kali dan berakhir pada 22 Februari 2025. Ini menjadi kesempatan bagi jamaah untuk lebih memahami tata cara ibadah haji,” tambahnya.
Sementara Ketua Tim Komisi VIII DPR RI, H. Siddiq, menegaskan bahwa DPR RI memiliki fungsi anggaran dan pengawasan dalam pelaksanaan ibadah haji.
“Kami berharap Kementerian Agama benar-benar mempersiapkan pelaksanaan haji tahun ini dengan matang agar pelayanan kepada jamaah semakin maksimal,” ujarnya.
Di sisi lain, Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Ditjen PHU, Muhammad Zain, menyampaikan bahwa Menteri Agama telah meminta penambahan jumlah petugas haji agar dikembalikan seperti semula, mengingat tingginya jumlah jamaah lanjut usia (lansia).
“Menag telah mengusulkan agar jumlah petugas dikembalikan ke jumlah semula karena banyak jamaah lansia yang membutuhkan pendampingan lebih intensif,” ungkapnya.
Zain juga menegaskan bahwa istithaah atau kelayakan kesehatan jamaah tidak hanya dilihat dari usia, tetapi lebih pada kondisi kesehatan secara keseluruhan.
“Tahun ini, penerapan istithaah akan lebih ketat. Tidak hanya faktor usia, tetapi kondisi kesehatan jamaah secara menyeluruh akan menjadi pertimbangan utama,” pungkasnya.
Acara juga dihadiri oleh Kepala Kanwil Kemenag Kalsel, Kepala Kemenag Kab/Kota se-Kalsel, serta Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (Kasi PHU) Kemenag Kab/Kota se-Kalsel.
Diketahui, berdasarkan Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 1196 Tahun 2024, kuota haji untuk Kalimantan Selatan tahun ini berjumlah 3.590 orang. Selain itu, terdapat pengurangan jumlah petugas haji dari sebelumnya sekitar 4.300 orang menjadi sekitar 2.000 orang.
(Shalokalindonesia.com/Sidiq)