![](https://shalokalindonesia.com/wp-content/uploads/2024/07/IMG-20240704-WA0165-576x450.jpg)
BANJARMASIN, shalokakindonesia.com- Taruna Siaga Bencana (Tagana ) Banjarmasin menggelar kegiatan pelatihan peningkatan kualitas anggota Tagana Banjarmasin, Rabu(21/6/2023).
Panitia pelaksana, Mansyah menyampaikan, Kegiatan ini diadakan setiap tahun, dimana para peserta anggotanya sebanyak 25 orang, dimana 25 tersebut dari 5 kecamatan yg ada di Banjarmasin.
“Kegiatan ini diadakan selama 2 hari pada tanggal 20 dan 21 juni tahun 2023,” jelasnya.
Ia bilang, pelatihan ini kita laksanakan dalam setahun selama dua kali yaitu enam bulan pertama pada bulan Juli, enam bulan selanjutnya pada bulan Desember.
“Tujuan kegiatan ini untuk melatih fisik dan mental para anggota Tagana , dimana pelatihan tersebut dibuka oleh Kabid tagana dan di tutup oleh Kepala dinas pada tgl 21 juni 2022,” katanya.
Ia menambahkan, kegiatan ini para peserta di bekali kelengkapan atribut lengkap seperti topi , rompi, baju kaos, celana, jaket, dan lampu dan diberikan pembekalan dari tim bpbd dan dinas sosial provinsi.
“Semoga peserta dapat mengambil pelajaran dan ilmu selama pelatihan dan bisa diimplementasi ke masyarakat, ” harapnya. (shalokalindonesia.com/na)
Editor: Erm Sari, S. Pd
BANJARMASIN, shalokakindonesia.com- Taruna Siaga Bencana (Tagana ) Banjarmasin menggelar kegiatan pelatihan peningkatan kualitas anggota Tagana Banjarmasin, Rabu(21/6/2023).
Panitia pelaksana, Mansyah menyampaikan, Kegiatan ini diadakan setiap tahun, dimana para peserta anggotanya sebanyak 25 orang, dimana 25 tersebut dari 5 kecamatan yg ada di Banjarmasin.
“Kegiatan ini diadakan selama 2 hari pada tanggal 20 dan 21 juni tahun 2023,” jelasnya.
Ia bilang, pelatihan ini kita laksanakan dalam setahun selama dua kali yaitu enam bulan pertama pada bulan Juli, enam bulan selanjutnya pada bulan Desember.
“Tujuan kegiatan ini untuk melatih fisik dan mental para anggota Tagana , dimana pelatihan tersebut dibuka oleh Kabid tagana dan di tutup oleh Kepala dinas pada tgl 21 juni 2022,” katanya.
Ia menambahkan, kegiatan ini para peserta di bekali kelengkapan atribut lengkap seperti topi , rompi, baju kaos, celana, jaket, dan lampu dan diberikan pembekalan dari tim bpbd dan dinas sosial provinsi.
“Semoga peserta dapat mengambil pelajaran dan ilmu selama pelatihan dan bisa diimplementasi ke masyarakat, ” harapnya. (shalokalindonesia.com/na)
Editor: Erm Sari, S. Pd