TAPIN, shalokalindonesia.com;Prosesi beayun Maulid Nabi Muhammad.Saw berlangsung lancar, aman, dan kondusif. Ribuan orang yang tergolong cinta, kasih, sayang Rasulullah.Saw semata-mata karena Allah ta’ala berdatangan mengharap RidhoNya dan Syafaat Rasulullah melalui lantunan shalawat dan asyrakal pada ribuan ayunan tergantung dalam wilayah bentangan curahan asuhan rahmat kasih sayang Allah ta’ala di Masjid Al Mukaromah desa Banua Halat, Kecamatan Tapin Utara, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan. Kamis (28/9)-12 Rabiul Awal 1445 H.

Panitia Beayun, Abdul Muthalib, S,Pd mengatakan jumlah peserta beayun tahun ini sebanyak 3.465 orang terdiri usia termuda 7 hari dan tertua 95 tahun. Tahun ini jumlah peserta mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu sebanyak 4.800 orang.

“Peserta tahun ini datang dari Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, hingga Kalimantan Selatan. Adapun peserta terjauh dari Jakarta dan Jawa Timur,”katanya.

Turut hadir diacara ini Gurbenur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor melalui perwakilan Staf Ahlinya, Pj.Bupati Tapin M.Syafruddin, Ketua DPRD Tapin HM.Yamani, Wakapolres Tapin Kompol Rainhard Maradona, Kejari Tapin melalui perwakilannya, dan jajaran Forkopimda Tapin, Ketua MUI Tapin H.Hamdhani, Alim Ulama dan Habaib.

Pj.Bupati Tapin M.Syafrudin menyambut baik kegiatan prosesi beayun yang merupakan budaya religius Islam di Tapin yang setiap tahunnya dilaksanakan dalam rangka memetik berkah dari Rasulullah Nabi Muhammad.SAW di Masjid Al- Mukaramah Desa Banua Halat.

“Pemerintah Propinsi Kalimantan Selatan juga telah menetapkan kegiatan ini sebagai salah satu wisata religi Kalimantan Selatan,”katanya.

Terkait menurunnya jumlah peserta kali ini tak mengurangi semangat kecintaan kita terhadap Baginda Rasulullah Saw dalam menjalin silahturahmi dan ukhuwah Islamiah.

“Terima kasih kepada panitia dan juga lainnya sehingga prosesi acara beayun maulid ini berlangsung lancar dan aman. Apalagi acara ini juga dihadiri Guru Noor Ipansyah, S,Ag yang akrab disapa Guru Gabin Gambut Kalimantan Selatan yang memberikan tausyiah tentunya bakal menambah berkah acara ini,”katanya.

Keutamaan Bulan Rabiul Awal, dibulan inilah Rasulullah.Saw dilahirkan.

“Keluarga yang ikut beayun ini meyakini, berkat beayun disertai lantunan asyrakal shalawat di Masjid Al Mukaromah ini bisa memperoleh barokah yang banyak dari Allah.Swt.
Diantaranya kesejukan jiwa dan ketenangan batin,”kata salah seorang warga yang mengayun anaknya.

Lantunan Shalawat dan Asyrakal berkumandang dalam catatan wilayah pedatuan bermaqamat tinggi disisi Allah ta’ala. Ciptakan damainya suasana hati halliikhwal tanda kedekatan Rasulullah.Saw dengan umatnya yang berharap syafaat diakhirat kelak.Semoga Allah membentangkan maghfirahNya dan RidhoNya bagi kita semua. Amin.

Reporter Nasrullah

Iklan

Share:

Shalokal Indonesia

Shalokal Indonesia adalah media online dibawah PT Shalokal Mediatama Indonesia dengan kantor di Kalimantan Selatan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *