SUNGAI TABUK, shalokalindonesia.com – Sejumlah warga mengeluhkan sistem perparkiran di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar yang diduga dinilai semrawut dan tidak tertata dengan benar.
“Gedung baru Puskesmas sudah kelihatan bagus walaupun belum selesai 100 persen, tapi tempat parkirnya diduga semrawut tidak beraturan ini sesuatu yang kurang baik,” kata Fakhruddin salah satu pengunjung yang membantu berobat orang tuanya, Senin (08/07/2024).
Menurut udin, tentunya sistem peparkiran di Puskesmas Sungai Tabuk 1 ini harus segera diperbaiki oleh pihak puskesmas. Karena selain semrawut juga akses jalan masih alakadarnya.
Baca Juga:
“Kalo bisa jangan ada bayar parkir, karena kita inikan sehabis keluar dari rumah sakit, nah lain cerita keluar dari rumah BLT, jangankan 2 ribu 10 ribu pun ku kasih,” ucap udin sembari bercanda.
“Bukannya kita tak mau mmberi namun takutnya kalo tidak ada duitnya karena mayoritas masyarakat disini menengah ke bawah,” jelas udin.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Puskesmas Sungai Tabuk 1 Mustika Murni mengungkapkan bahwa yang berwenang untuk kedepannya itu adalah dari Dinas Kesehatan, termasuk untuk pengelolaan halaman, lahan parkir dan semacamnya.
Baca Juga:
“Karna kita ini baru satu minggu ya menempati gedung baru ini, untuk masalah halaman saya yakin pemerintah daerah itu tidak mungkin membiarkan nya,” ucap Mustika
“Namun pihak puskesmas sudah ada penanganan sementara yaitu dengan di sekat dengan bambu sehingga memudahkan pengunjung untuk memposisikan kendaraan nya supaya tidak menghalangi jalan,” lanjutnya.
Selain parkiran yang semrawut juga tampak akses jalan yang terlihat alakadarnya yang masih tanah merah, apabila hujan maka becek.
Baca Juga:
“Mudah-mudahan bisa terealisasi tahun ini mungkin itu ada pengurukan atau semacamnya, jadi untuk para pengunjung mohon bersabar dahulu” harapnya.
Lanjut Mustika maka dari itu, kita kedepan akan terus tetap berbenah pelan-pelan akan kita penuhi pasilitas puskesmas untuk kenyamanan pengujung dan kita bersama.
(shalokalindonesia.com/khalid)
Editor: Nanang
Baca Juga:
