
SUNGAI TABUK, shalokalindonesia.com – Jalan di Desa Sungai Tabuk Keramat atau lebih tepatnya di jalan Swadaya sudah rusak 5 tahun lebih pasca banjir besar sungai Martapura yang meluap sejak awal 2021 silam, Senin (08/07/2024).
Ketua RT 01 H Nuzumuddin menceritakan bahwa jalan yang rusak ini sudah 5 tahun lebih, dikarenakan posisi jalan ini di persimpangan sungai, maka seiring berjalannya waktu mengakibatkan terkikisnya tebing siring jalan.
“Runtuh nya jalan itu diakibatkan sering dihantam arus sungai karena ini posisinya di tikungan sungai dan juga setiap air pasang aspal yang runtuh itu pasti terendam,” jelasnya.
“Pernah juga kejadian pengendara terjatuh dilubang itu karna terendam tadi akibat air sungai yang pasang, dikira surut ternyata sangat dalam sampai orang itu terjatuh,” lanjutnya.
Adapun jalan ini sudah diajukan setiap tahun namun belum saja ditanggapi oleh Pemerintah Kabupaten.
“Setiap kegiatan Musrenbang kita selalu melaporkan jalan rusak disini, namun 5 tahun berlalu tidak ada tindakan dari pemerintahan,” lanjut Nuzumuddin.
Perlu diketahui, untuk kedalaman jalan yang runtuh ini tidak bisa dilalui mobil kecil seperti agya, ayla dan sejenisnya, karena pasti sangkut bemper bawahnya.
Sementara itu, Pembakal Desa Sungai Tabuk Keramat H Rahmat Supian juga menceritakan hal yang sama.
“Setiap kegiatan Musrenbang pasti kita laporkan tentang jalan itu dan juga jembatan yang mengarah keluar menuju Desa Gudang Tengah,” ucap supian
Pihak balai desa sudah membuat proposal perbaikan jalan dan jembatan itu dan akan diajukan dalam minggu ini.
“Kita sudah selesai pembuatan proposal perbaikan tinggal menyerahkan nya saja ke Dinas PUPR Kabupaten dalam minggu-minggu ini,” pungkasnya.
Adapun kerusakan jalan ini sepanjang 150 meter, lebar 4 meter dan jembatan sepanjang 13 meter dengan lebar 3 meter.
Tambahan, untuk Desa Sungai Tabuk Keramat ini bakal menjadi tempat di selenggarakan nya acara MTQ Nasional XLVII Tingkat Kabupaten Banjar pada 24 – 27 Juli mendatang.
(shalokalindonesia.com/khalid)
Editor: Nanang