BANJARBARU, shalokalindonesia.com– Kalimantan Selatan (Kalsel) mencatat lonjakan signifikan dalam kasus peredaran narkotika sepanjang tahun 2024.
Berdasarkan data Ditresnarkoba Polda Kalsel dan Polres jajaran, sebanyak 1.743 kasus berhasil diungkap, meningkat drastis dari 1.402 kasus pada tahun 2023.
Tidak hanya jumlah kasus yang meningkat, jumlah tersangka yang diamankan juga mencatat rekor baru. Sepanjang tahun ini, 2.230 tersangka berhasil diringkus, naik dari 1.736 tersangka pada tahun sebelumnya.
Baca Juga:
“Peningkatan ini menandakan bahwa jaringan narkoba semakin masif. Namun, kami juga meningkatkan upaya pemberantasan di semua lini,” ujar Kapolda Kalsel, Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, dalam konferensi pers di Aula Polda Kalsel, Jumat (27/12/2024) malam.
Barang bukti yang berhasil disita sepanjang tahun 2024 pun mencengangkan. Berikut rincian hasil sitaan kepolisian Sabu-sabu: 312.999,24 gram, ekstasi: 118.942 butir, ganja: 1.882,28 gram, obat daftar G: 3.702 butir, Psikotropika: 9.358 butir, casio: 68.820 butir
Sebagai perbandingan, pada tahun 2023 barang bukti yang disita meliputi 151.242 gram sabu-sabu, 9.415 butir ekstasi, dan 1.563,72 gram ganja.
Baca Juga:
“Kami terus berkomitmen memutus rantai peredaran narkoba. Penindakan tegas adalah bagian dari strategi kami untuk menjaga Kalsel dari ancaman ini,” tambah Irjen Rosyanto.
Menghadapi situasi yang semakin serius ini, Polda Kalsel menyusun langkah strategis dengan memperkuat pendekatan preventif melalui edukasi dan sosialisasi.
Fokus utama adalah mencegah generasi muda terjerumus ke dalam lingkaran hitam narkoba.
Baca Juga:
“Kami mengajak masyarakat untuk menjadi mitra aktif kepolisian dalam melawan narkoba. Laporkan segera aktivitas mencurigakan di lingkungan Anda,” tegas Kapolda.
Polda Kalsel juga memastikan koordinasi lintas sektor akan terus ditingkatkan untuk mempersempit ruang gerak pelaku kejahatan narkotika. Dengan kolaborasi kuat antara aparat, pemerintah, dan masyarakat, diharapkan wilayah Kalsel dapat terbebas dari ancaman narkoba.
Perang melawan narkoba masih panjang, tetapi dengan persatuan dan kerja sama, kemenangan pasti bisa diraih. (na)
Baca Juga:
Editor: Nanang
