
TANAHLAUT, shalokalindonesia.com– Suasana haru menyelimuti lapangan Mapolres Tanah Laut saat prosesi pelepasan AKBP M. Junaeddy Johnny, S.I.K., M.H. digelar dalam upacara tradisi penuh makna, Kamis (10/4/2025).
Air mata menetes, tangan melambai, dan tepuk tangan menggema saat perwira yang kini dipercaya mengemban jabatan baru sebagai Wadirlantas Polda Kalimantan Selatan itu melewati barisan kehormatan pedang pora.
Acara pelepasan tersebut menjadi bukti nyata betapa kuatnya ikatan kebatinan di tubuh institusi Polri.
Tradisi dimulai dengan pengalungan bunga oleh Kapolres Tanah Laut yang baru, AKBP Ricky Boy Siallagan, S.I.K., M.H., sebagai simbol penghargaan dan terima kasih atas dedikasi dan pengabdian AKBP Junaeddy selama menjabat di Tanah Laut.
Dengan mata berkaca-kaca, seluruh anggota memberikan penghormatan terakhir. Istri AKBP Junaeddy pun turut menerima penghormatan, menambah kesan emosional dalam momen perpisahan tersebut.
Barisan kehormatan pedang pora dan payung pora pun mengiringi langkah mereka, menjadi saksi bisu betapa hangat dan kuatnya tali kekeluargaan di Polres Tanah Laut.
Dalam pesan singkatnya sebelum berpamitan, AKBP Junaeddy berpesan kepada seluruh perwira dan anggota agar tetap solid dan loyal kepada kapolres yang baru, serta terus menjaga integritas dalam setiap tugas.
Sementara itu, AKBP Ricky Boy Siallagan dalam sambutannya memohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Tanah Laut.
“Kami siap menjalankan tugas sebaik-baiknya, mendukung program pemerintah, Kapolri, dan Kapolda demi menjaga keamanan dan ketertiban bersama,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya memperkuat nilai-nilai kebangsaan sebagai pondasi persatuan di tengah keberagaman, agar Polres Tanah Laut tidak hanya kuat secara struktur, tetapi juga kokoh secara moral dan spiritual.
Dengan semangat kebersamaan dan pengabdian yang terus menyala, tongkat estafet kepemimpinan di Polres Tanah Laut kini beralih, membawa harapan baru dan semangat pelayanan tanpa batas bagi masyarakat. (mus)