KLATEN, shalokalindonesia.com– Keberadaan polisi tidur di jalur lambat depan Kantor Pemkab Klaten memicu keluhan warga. Sejumlah video yang beredar di media sosial memperlihatkan pengendara motor hingga mobil pickup kesulitan melintas akibat rintangan tersebut.

Dalam rekaman video, tampak seorang pria harus mengendalikan motornya dengan susah payah saat melewati polisi tidur yang terlalu tinggi.

Sementara itu, sebuah mobil pickup bermuatan penuh tabung gas bahkan harus beberapa kali mundur dan maju sebelum akhirnya berhasil lewat.

Warganet pun ramai mengkritik pembangunan polisi tidur ini. Alih-alih membuat pengendara lebih hati-hati, polisi tidur yang dibuat terlalu tinggi dan berjejer rapat justru dinilai membahayakan.

Banyak yang khawatir rintangan ini bisa memicu kecelakaan, terutama bagi pengendara roda dua.

Padahal, jalur tersebut merupakan jalur lambat yang memang sering dilewati kendaraan, baik motor maupun mobil.

Tujuan pembuatan polisi tidur sebetulnya positif, yakni mengurangi kecepatan demi keamanan warga sekitar. Namun, eksekusi di lapangan dianggap kurang memperhatikan aspek kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan.

“Ini bukan polisi tidur, tapi jebakan,” sindir seorang netizen dalam komentarnya.

Masyarakat berharap, pihak berwenang segera melakukan evaluasi dan perbaikan.

Keselamatan pengendara seharusnya menjadi prioritas utama dalam setiap pembangunan fasilitas jalan. (na)

Iklan

Share:

Shalokal Indonesia

Shalokal Indonesia adalah media online dibawah PT Shalokal Mediatama Indonesia dengan kantor di Kalimantan Selatan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *