BANJAR, shalokalindonesia.com— Warga Martapura Timur, Kabupaten Banjar, digemparkan oleh kabar hilangnya seorang pemuda bernama Ridho (20), warga Jl. Kertak Baru, Desa Pekauman Ulu, yang diduga hanyut setelah terjatuh dari Jembatan Pekauman pada Kamis malam (1/5).

Kejadian memilukan ini pertama kali diketahui sekitar pukul 20.40 WITA. Warga setempat menemukan sebuah kendaraan dan sepasang sandal yang tertinggal di atas jembatan. Setelah diperiksa, adik korban memastikan bahwa kendaraan tersebut adalah milik Ridho.

Beberapa saksi juga mengaku sempat melihat seseorang hanyut di sungai sambil berteriak minta tolong, namun tubuh itu kemudian menghilang ditelan derasnya arus.

“Kami menerima laporan dari masyarakat dan langsung bergerak cepat. Tim SAR gabungan diturunkan untuk melakukan pencarian,” jelas Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Banjarmasin, I Putu Sudayana, S.E., M.A.P.

Upaya pencarian dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Kansar Banjarmasin, DPKP Kabupaten Banjar, Emergency Banua Rescue (EBR), dan masyarakat setempat. Metode pencarian disesuaikan dengan medan serta kondisi arus sungai yang cukup deras malam itu.

Namun hingga pukul 00.30 WITA, korban belum berhasil ditemukan. Operasi pun dihentikan sementara dan akan dilanjutkan esok hari.

“Kami terus berupaya maksimal. Saat ini korban dinyatakan berstatus Dalam Pencarian (DP),” tambah I Putu Sudayana.

Peristiwa ini menambah daftar insiden air yang mengkhawatirkan di wilayah sungai Kalimantan Selatan. Masyarakat diimbau agar lebih waspada, terutama saat beraktivitas di sekitar kawasan perairan. (rls)

Iklan

Share:

Shalokal Indonesia

Shalokal Indonesia adalah media online dibawah PT Shalokal Mediatama Indonesia dengan kantor di Kalimantan Selatan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *