BANJARMASIN, shalokalindonesia.com– Kasus dugaan penipuan pengurusan asimilasi dengan terdakwa Arianto (52) kembali bergulir di Pengadilan Negeri Banjarmasin, Selasa (6/5/2025). Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ernawati, SH dari Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan menghadirkan tiga saksi, salah satunya korban utama, Andrian Syabana.

Sidang terbuka untuk umum ini dipimpin Ketua Majelis Hakim Asni SH, MH, bersama dua hakim anggota, Rustam Parluhutan SH, MH dan Maria SH, MH.

Dalam keterangannya, Andrian — warga binaan Lapas Kelas II A Banjarmasin — mengaku mengenal Arianto saat sama-sama menjalani hukuman di Lapas Teluk Dalam. Terdakwa mengaku dekat dengan sejumlah pejabat tinggi, bahkan mengklaim memiliki akses langsung ke lingkungan Wakil Presiden RI.

“Dia menawarkan bantuan untuk mengurus asimilasi. Kami sepakat dengan nilai total satu miliar rupiah, yang dibayarkan secara bertahap,” ujar Andrian di depan majelis hakim.

Andrian mengungkap, dirinya pertama kali diminta mentransfer Rp250 juta ke rekening atas nama Danil untuk biaya operasional. Setelah itu, terdakwa kembali meminta uang dengan berbagai alasan, hingga total dana yang diberikan mencapai sekitar Rp900 juta.

Namun, janji terdakwa tak pernah ditepati. Asimilasi yang dijanjikan tak kunjung diproses. Ketika diminta mengembalikan uang, Arianto hanya mampu mengembalikan sekitar Rp300 juta.

“Karena tidak ada itikad baik, saya melaporkan ke pihak berwajib. Saya harap terdakwa dihukum seberat-beratnya agar tidak ada korban lagi,” tegas Andrian.

Fakta lain yang terungkap dalam sidang, Arianto sempat menghubungkan korban dengan seseorang bernama Indra, yang mengaku sebagai tangan kanan pejabat Kemenkumham pusat. Lewat sambungan telepon, Indra meminta dana kesungguhan Rp250 juta sebagai syarat awal.

Jaksa menilai, Arianto telah menyusun skenario penipuan secara terstruktur dengan memanfaatkan nama-nama besar untuk meyakinkan korban.

Sidang ditunda selama sepekan ke depan untuk melanjutkan agenda pemeriksaan saksi dari pihak penuntut umum. (coryy)

Iklan

Share:

Shalokal Indonesia

Shalokal Indonesia adalah media online dibawah PT Shalokal Mediatama Indonesia dengan kantor di Kalimantan Selatan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *