BALANGAN, shalokalindonesia.com – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Balangan terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui inovasi pelayanan non-digital bernama Awas Nasa Jebol (Pengawasan Perizinan Berusaha Jemput Bola).

Inovasi ini digagas oleh Maritul Hidayah dan resmi diterapkan sejak 21 September 2023, setelah melalui tahap uji coba sejak 8 Agustus 2022.

Kepala DPMPTSP Balangan, Dr. Akhriani, S.Pd., M.AP, menjelaskan bahwa Awas Nasa Jebol hadir sebagai jawaban atas perlunya pengawasan perizinan yang lebih efektif, terarah, dan terintegrasi. Dengan pendekatan jemput bola, tim DPMPTSP bersama perangkat daerah teknis langsung turun ke lapangan untuk melakukan pengawasan di lokasi pelaku usaha.

“Pengawasan sebelumnya bersifat pasif dan tidak terarah, hanya mengandalkan surat pemberitahuan yang dikirim acak tanpa skala prioritas. Dengan inovasi ini, pengawasan dilakukan langsung dan berdasarkan skala prioritas pelaku usaha yang berisiko menengah tinggi hingga tinggi,” ujarnya.

Skala prioritas pengawasan difokuskan pada pelaku usaha yang belum memenuhi persyaratan perizinan, tidak melaporkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM), atau yang secara rutin melaporkan LKPM nihil. Melalui pendekatan ini, tim bisa langsung memberikan pembinaan agar pelaku usaha memenuhi kewajiban perizinan dan pelaporan dengan baik.

Inovasi ini juga didukung pembentukan Tim Pengawasan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko, yang terdiri dari DPMPTSP sebagai koordinator dan perangkat daerah teknis sebagai anggota. Proses pengawasan dilakukan sesuai standar operasional prosedur (SOP) yang telah dirancang, dengan jadwal pengawasan yang tercatat di sistem OSS.

“Langkah ini terbukti memberikan hasil positif. Pada 2024, realisasi investasi di Kabupaten Balangan meningkat signifikan menjadi Rp719,2 miliar, naik 53 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya Rp471,2 miliar,” jelas Akhriani.

Keberhasilan inovasi ini tak hanya terlihat dari peningkatan investasi, tetapi juga dari meningkatnya kesadaran dan kepatuhan pelaku usaha dalam memenuhi kewajiban legalitas usaha.

DPMPTSP berharap inovasi Awas Nasa Jebol dapat terus berkelanjutan dan memberikan dampak lebih luas bagi kemajuan investasi dan pelayanan publik di Balangan.

“Ke depan, kami akan memperkuat kolaborasi antarperangkat daerah serta mendorong pengawasan yang lebih akurat dan menyeluruh agar pertumbuhan investasi semakin meningkat dan berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat,” tutupnya.

(Shalokalindonesia.com/Sidiq)

Iklan

Share:

Shalokal Indonesia

Shalokal Indonesia adalah media online dibawah PT Shalokal Mediatama Indonesia dengan kantor di Kalimantan Selatan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *