
BANJARBARU, shalokalindonesia.com- Pemerintah Kota Banjarbaru bersama PTAM Intan Banjar terus berupaya memperluas cakupan layanan air bersih di kota ini.
Salah satu langkah yang dilakukan adalah penambahan modal dengan pembangunan jaringan perpipaan di wilayah yang belum terjangkau.
Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bampemperda) Banjarbaru, Windi Novianto, menyatakan bahwa penambahan modal sebesar Rp42,5 miliar ke PTAM Intan Banjar bertujuan memperluas cakupan layanan air bersih. Langkah ini menjadi prioritas untuk memastikan seluruh warga Banjarbaru mendapatkan akses air bersih.
“Sejak 2018, Banjarbaru telah membangun infrastruktur perpipaan, namun cakupan layanan masih di bawah 80 persen,” ujarnya.
Windi berharap, dengan penambahan modal, cakupan layanan air bersih bisa meningkat menjadi lebih dari 90 persen dalam beberapa tahun ke depan.
Pembangunan jaringan perpipaan menjadi solusi utama, terutama untuk daerah-daerah yang selama ini sulit mendapatkan air bersih. Pembangunan ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Banjarbaru optimistis, dengan tambahan modal dan dukungan berbagai pihak, mereka bisa mengatasi tantangan pemenuhan kebutuhan air bersih serta meningkatkan kualitas pelayanan publik di sektor ini.
Reporter : Ahdalena