
BANJARMASIN, shalokalindonesia.com– Bank Sampah Lansia Sehat Gembira yang berlokasi di Jalan HKSN Komplek Dasamaya 2, Kelurahan Alalak Selatan, Banjarmasin Utara, kembali membawa kebahagiaan bagi para anggotanya. Pada Kamis (27/3), bank sampah ini membagikan uang tabungan hasil dari sampah yang dikumpulkan oleh para lansia, ditambah bonus paket sembako sebagai bentuk apresiasi.
Pembina Bank Sampah Lansia Sehat Gembira, Syamsul Ma’arif, menjelaskan bahwa pembagian tabungan ini merupakan hasil dari sampah bernilai ekonomis yang dikumpulkan oleh para lansia, seperti plastik, kertas, logam, dan besi.
“Hari ini kami membagikan uang tabungan lansia senilai jutaan rupiah. Ini adalah hasil dari semangat mereka menabung sampah yang memiliki nilai jual. Kami juga memberikan tambahan bingkisan berupa paket sembako bagi mereka yang paling aktif menabung, sebagai bentuk apresiasi,” ujar Syamsul Ma’arif, yang akrab disapa Achol.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Camat Banjarmasin Utara, Sekretaris Lurah Alalak Selatan, serta Anggota DPRD Kalsel Ilham Noor.
Achol mengungkapkan bahwa Bank Sampah Lansia Sehat Gembira awalnya berasal dari Posyandu Lansia Senyum Ceria, yang telah berdiri selama empat tahun.
Namun, karena adanya aturan baru yang melebur posyandu lansia dengan posyandu balita dan ibu hamil di tingkat RT, pihaknya mencari solusi agar para lansia tetap memiliki kegiatan yang bermanfaat.
“Dari situlah muncul ide untuk membentuk bank sampah. Selain menjaga lingkungan, para lansia juga bisa menabung dari hasil memilah sampah. Saat ini, kami menerima setoran setiap hari Kamis, tetapi jika jumlah anggota bertambah, kami akan mempertimbangkan untuk membuka layanan setiap hari,” jelas Achol.
Hingga kini, bank sampah ini memiliki 105 anggota, namun yang aktif menyetor sampah baru sekitar 35 orang. Untuk memberikan semangat lebih, Achol bahkan turut memberikan tambahan uang pribadi sebagai bonus, yang juga diikuti oleh Ilham Noor.
Anggota DPRD Kalsel dari Partai Gerindra, Ilham Noor, mengapresiasi inovasi ini sebagai solusi kreatif dalam mengatasi persoalan sampah di Banjarmasin.
“Kota kita sedang menghadapi masalah darurat sampah. Inisiatif seperti ini sangat penting karena tidak hanya membantu kebersihan lingkungan, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat, khususnya lansia,” ujarnya.
Ilham Noor pun mengajak masyarakat untuk mulai memilah sampah dari rumah dan berharap pemerintah kota terus mendukung kegiatan bank sampah.
“Jika program ini bisa berkembang ke seluruh kelurahan, dampaknya pasti lebih besar. Mari kita bersama-sama menjaga lingkungan sambil membantu kesejahteraan lansia,” pungkasnya.
Dengan adanya Bank Sampah Lansia Sehat Gembira, semangat gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan semakin nyata. Semoga inisiatif ini bisa menjadi inspirasi bagi banyak daerah lainnya di Banjarmasin dan sekitarnya. (ban)