BANJARBARU, shalokalindonesia.com – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Provinsi Kalimantan Selatan melakukan aksi Suarakan keadilan untuk Afif Maulana, di depan Balai Kota Banjarbaru pada Kamis (11/7/2024).

Afif Maulana, seorang remaja yang ditemukan meninggal dunia di Sungai Kuranji, tepatnya di bawah jembatan di Jalan Bypass KM 9 Kelurahan Pasar Ambacang, Kecamatan Kuranji, pada Minggu (29/6/2024).

Ia meninggal diduga tindak kekerasan fisik karena ditemukan luka lebam di tubuh Afif, meskipun begitu pihak kepolisian mengklaim bahwa Afif meninggal karena melompat dari jembatan Kuranci.

Kejanggalan tersebut semakin kuat karena hilangnya rekaman CCTV dengan alasan terhapus, setelah 11 hari dan baru diperiksa lebih dari 15 hari insiden, hal ini lah meningkatkan kecurigaan dari masyarakat.

Para mahasiswa BEM se-Kalsel menjunjung tinggi rasa kemanusian mereka untuk keadilan.

Koordinator Aksi Justice For Afif, Dimas mengatakan pihaknya menuntut keadilan untuk Afif Maulana atas dasar kemanusiaan dan mengutuk tindak kekerasan yang diduga menjadi penyebab Afif meninggal.

“Pertama kami mengutuk keras tindakan kekerasan yang dilakukan aparat kepolisian terhadap Afif Maulana sampai meninggal dunia, kami juga nuntut aparat yang menjadi pelaku,” ujar Dimas.

BEM se-Kalsel juga mendesak polda kalsel untuk menyatakan sikap kepada masyarakat atas kejadian Afif Maulana agar hal demikian tidak terjadi di Kalsel.

“Kami mendesak Polda Kalsel untuk menyatakan sikap secara terbuka kepada masyarakat maupun media agar berkomitmen tidak ada aparat yang melakukan kekerasan dengan embel-embel menegakkan hukum,” tegas Dimas.

Aksi tersebut diwarnai dengan tabur bunga dan doa bersama untuk almarhum Afif Maulana dibawah hujan yang semakin deras.

Di samping itu, Kabag Ops Polres Banjarbaru, Kompol Indra Agung Permana mengatakan, aksi para mahasiswa tersebut berlangsung dengan damai, lancar dan kondusif.

“Semuanya berjalan lancar, sesuai dengan esensinya dan tidak ada hal-hal yang anarkis,” ujar Indra.

Aksi damai yang diikuti ratusan mahasiswa itu dikawal oleh pihak kepolisian yakni Polres Banjarbaru. Para perwakilan mahasiswa menyampaikan orasinya dengan tertib dan bergantian diiringi riuhan semangat mahasiswa lainnya.
(shalokalindonesia.com/khalid)

Editor: Nanang

Iklan

Share:

Shalokal Indonesia

Shalokal Indonesia adalah media online dibawah PT Shalokal Mediatama Indonesia dengan kantor di Kalimantan Selatan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *