BALANGAN, shalokalindonesia.com – Masyarakat Desa Gulinggang, Kecamatan Juai, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan mengikuti pelatihan kerajinan tangan dari bahan Purun dan Eceng Gondok melalui program Desa Mandiri Adaro yang bekerja sama dengan CSR Balangan Coal.
Ketua PKK Desa Gulinggang Arbainah mengungkapkan rasa syukur mereka atas terselenggaranya kegiatan ini, karena dapat membukakan jalan bagi para ibu-ibu disini untuk menciptakan lapangan usaha sendiri.
“Ini adalah momentum yang penting bagi kami para ibu-ibu disini karena pelatihan ini bukan sekadar mengajarkan keterampilan saja tetapi jadi jalan kami untuk membuka usaha nantinya,” ungkap Arbainah di Balangan, Selasa (15/4/2025).
Baca Juga:
Arbainah melanjutkan melalui kolaborasi dengan CSR Balangan Coal, ke depan dia berharap bisa membuka toko offline maupun online agar produk tersebut bisa dinikmati warga Kabupaten Balangan dan daerah sekitarnya.
Kepala Desa Gulinggang Sugiannor, sangat mengapresiasi dan menilai pelatihan tersebut selaras dengan visi pemerintahan desa untuk meningkatkan kemandirian masyarakat setempat. ekonomi
“Kami sangat mengapresiasi dukungan dari CSR Balangan Coal ini, karena kerajinan purun dan eceng gondok ini bisa menjadi ikon desa sekaligus mengangkat nama Gulinggang sebagai desa kreatif yang berdaya saing sesuai dengan visi pemdes,” ujarnya.
Baca Juga:
CSR Section Head Balangan Coal Heriansyah Rusli, menegaskan komitmen dari perusahaan dalam mendorong keberlangsungan program pemberdayaan ini untuk masyarakat Balangan khususnya di Desa Gulinggang.
“Melalui Desa Mandiri Adaro kami tidak hanya fokus pada pelatihan, tetapi juga memastikan keberlanjutan dengan mendampingi pengembangan produk UMKM khas Desa Gulinggang yang bernilai ekonomis tinggi,” tegasnya.
Herli menambahkan produk kerajinan purun dan eceng gondok ini juga pihaknya dorong untuk masuk ke pasar lokal hingga nasional, serta pihaknya yakin kemandirian ekonomi dimulai dari semangat kolaborasi dan inovasi.
Baca Juga:
Diketahui kegiatan tersebut dilaksanakan bertujuan untuk mengasah kreativitas warga sekaligus menyiapkan produk unggulan desa yang berdaya saing tinggi.
Purun dan eceng gondok merupakan dua. tanaman liar yang kerap dianggap gulma, kini disulap menjadi bahan baku bernilai ekonomis di Desa Gulinggang dengan melalui tangan terampil para peserta.
Adapun bahan yang telah dikeringkan itu dianyam menjadi beragam produk kerajinan mulai dari tas, wadah tradisional hingga dekorasi rumah.
Baca Juga:
(Shalokalindonesia.com/Sidiq)
