
BALANGAN, shalokalindonesia.com – Peringatan Hari Teater Sedunia yang digelar oleh Dewan Kesenian Balangan di Racah Mampulang Balida, Minggu (27/4/2025) sukses menyatukan para seniman dan masyarakat dalam merayakan kekuatan teater sebagai media ekspresi, refleksi, dan pelestarian budaya.
Mengusung tema “Dari Rahim Ibu, Dari Tanah Bumi: Menyemai Peradaban,” acara ini menegaskan pentingnya peran teater dalam membangun dan memperkaya peradaban lokal.
Ketua Dewan Kesenian Balangan, Fahmi Wahid, menekankan bahwa teater bukan sekadar pertunjukan di atas panggung, melainkan jembatan emosional dan intelektual yang menghubungkan masyarakat dengan nilai-nilai luhur.
“Teater adalah cermin jiwa sebuah bangsa. Melalui teater, kita bisa menyampaikan kritik sosial, menjaga identitas budaya, sekaligus menanamkan nilai-nilai kemanusiaan,” ujar Fahmi pada Minggu (27/4/2025).
la menegaskan komitmen Dewan Kesenian Balangan untuk menjadikan teater sebagai salah satu program prioritas dalam Program Kerja 2025, guna memperkaya budaya Banua dan memperkuat karakter generasi muda.
Acara semakin hidup dengan pementasan naskah “Mandi Bungas” oleh Teater Sanggam Balangan, yang membawakan cerita lokal penuh makna dengan penghayatan mendalam. Penonton tampak antusias dan larut dalam alur cerita yang mengangkat nilai tradisi dan kearifan lokal.
Ketua Komite Teater, Ahmad Juliansyah, mengapresiasi antusiasme para seniman dan masyarakat.
“Kesuksesan acara ini adalah bukti bahwa kolaborasi dan kecintaan terhadap seni bisa melahirkan energi positif bagi Balangan. Kami berharap momentum ini menjadi titik awal kebangkitan teater di Banua,” katanya.
Selain pertunjukan, sarasehan seni turut memperkaya acara dengan diskusi yang membahas peran seni, khususnya teater, dalam membangun kesadaran sosial dan mempererat ikatan komunitas.
Menutup acara, H. Fahmi Wahid kembali mengajak semua pihak untuk terus mendukung perkembangan teater di Balangan.
“Kita tidak hanya menyemai peradaban lewat karya, tetapi juga lewat semangat menjaga warisan budaya yang menjadi jati diri kita. Mari terus menyalakan api seni di hati masyarakat,” pungkasnya.
(Shalokalindonesia.com/Sidiq)