BANJARMASIN, Aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Nurdin Ardalepa ikut bersuara tentang keluhan warga segudang masalah yang sering dihadapi pelanggan terkait layanan PTAM

Intan Banjar yakni perihal distribusi air bersih.

Dia menyebut tak sedikit pelanggan memaksa diri untuk begadang sekadar mendapatkan air bersih.

Nurdin berkata persoalan ini bukan barang baru yang dialami pelanggan PTAM Intan Banjar, mengingat sudah sejak 2 tahun terakhir PTAM Intan Banjar terus menerima kritik atas pelayanan air bersih.

“Jika persoalan adalah distribusi (pipanya) yang menjadi pertanyaan sekarang dimana keinginan para jajaran direksi dan direktur utama untuk memperbarui pipa pipa tersebut,” tegas Nurdin dalam keterangan resminya, Jum’at (4/8/2023).

Jika memang direktur utama PTAM Intan Banjar tidak bisa menyelesaikan permasalahan ini, Nurdin mendesak  mending untuk sadar diri dan mundur dari jabatan Dirut PTAM Intan Banjar.

“Jangan sampai masyarakat khususnya yang terdampak terus geram dan marah apalagi masyarakat terus bayar distribusi tiap bulannya,” lugas Nurdin.

Dia membandingkan langkah PDAM Bandarmasih yang terbilang cepat untuk melakukan pembaruan dan perbaikan persoalan distribusi air bersih demi kenyamanan pelanggan.

“Jika PTAM Kab Intan Banjar juga tidak gerak cepat tentu kami akan memikirkan opsi untuk aksi massa ke tempat terkait,” imbuhnya.

Reza adha menambahkan “banyak warga mengeluh karna aliran yang minim, kadang mati total, hal inilah yang perlu diperhatikan oleh pihak PTAM intan Banjar. (shalokalindonesia.com/na)

Iklan

Share:

Shalokal Indonesia

Shalokal Indonesia adalah media online dibawah PT Shalokal Mediatama Indonesia dengan kantor di Kalimantan Selatan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *