BALANGAN, shalokalindonesia.com – Dalam rangka menekan angka stunting dan memperkuat basis data kependudukan di tingkat desa, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana serta Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DP3A P2KB PMD) Kabupaten Balangan menggelar kegiatan Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Rumah Data Kependudukan (Rumah DataKu) bagi Kampung KB.
Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari di Aula Dharma Setya, Kecamatan Paringin Selatan, Kamis (24/4/2025), dan diikuti oleh penyuluh KB dari 157 desa se-Kabupaten Balangan
Baca Juga:
Hari pertama, kegiatan diikuti peserta dari Kecamatan Juai, Halong, Awayan, dan Paringin Selatan. Sedangkan hari kedua diikuti oleh peserta dari Kecamatan Lampihong, Tebing Tinggi, Batumandi, dan Paringin.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DP3A P2KB PMD Balangan, Bejo Priyogo, menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan tersebut. Menurutnya, Rumah Dataku merupakan bagian penting dalam upaya penanganan stunting karena menyediakan data yang akurat dan terintegrasi.
“Selain membuka wawasan para kader, kegiatan ini juga menghasilkan data-data yang akurat. Dengan begitu, penanganan stunting dapat dilakukan dengan lebih tepat dan efektif akurat,”imbuhnya. berdasarkan data yang
Baca Juga:
Hadir sebagai narasumber, perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Selatan, M. Ardani, yang menyampaikan materi tentang pengelolaan Rumah Dataku serta teknik pengolahan dan analisis data.
la mengatakan Rumah Dataku sangat penting karena tidak hanya mencakup program keluarga berencana, tetapi juga memuat berbagai aspek pembangunan.
“Melalui data-data ini, setiap desa dapat membaca kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya. Melalui kegiatan ini, kapasitas para kader meningkat, sekaligus membangkitkan semangat mereka bersama para penyuluh KB untuk terus berkembang dan yang kualitas mencapai paripurna, “tambahnya.
Baca Juga:
(Shalokalindonesia.com/Sidiq)
