
BATOLA, shalokalindonesia.com- Pimpinan dan ketua DPRD Batola mengajak warga saling rukun pasca pemilu 2024 ini.
Dalm rangka memperingati Hari Imlek 2024 yang bertepatan dengan pesta demokrasi. Warga Batola harus menjaga perbedaan pilihan dan saling menghargai.
“Bagi umat Khonghucu dan warga Tionghoa makna imlek adalah saatnya berkumpul dengan keluarga merayakan dan mengucapkan syukur atas berkah yang diterima tahun kemarin, ” kata Ketua DPRD Batola, Saleh.
Ia bilang, Imlek merupakan perayaan hari besar keagamaan bagi umat Khonghucu. Mereka merayakannya dengan mengadakan upacara sembahyang untuk mengucap syukur atas anugerah Tuhan yang memberikannya kesempatan untuk memasuki tahun yang baru kembali.
Pada umumnya, kebiasaan masyarakat Tionghoa, Tahun Baru Imlek dirayakan dengan berbagai cara
Dalam merayakan hari raya Imlek, kebiasaan serta tradisi yang ada di masyarakat sangatlah spesifik serta sangat bervariasi di berbagai daerah.
” Namun, sejatinya perayaan hari Imlek ini juga merupakan perayaan besar yang juga dapat dirasakan oleh berbagai elemen. Tak hanya sekadar menyatukan, namun juga miliki peran untuk mengenang para leluhur serta menguatkan iman di dalam doa bersama, demi menapaki kemakmuran menuju tahun baru, ” tambahnya. (shalokalindonesia.com/rls)