BATOLA, shalokalindonesia.comibuan jamaah dari berbagai daerah berkumpul di Kompleks Kubah Datu Abdussamad, Marabahan, Kabupaten Barito Kuala, dalam rangka memperingati Haul ke-10 Almarhum H Abdussamad Sulaiman bin Haji Basirun.

Acara yang khidmat dan penuh haru ini menjadi momentum untuk mengenang jasa, keteladanan, dan kontribusi besar sang almarhum dalam bidang sosial, keagamaan, serta pembangunan daerah.

Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Ustadz Ahmad Saufi yang mengantarkan suasana khidmat dan penuh penghayatan.

Selanjutnya, sambutan disampaikan oleh H. Hasnuryadi Sulaiman, putra almarhum sekaligus Wakil Gubernur Kalimantan Selatan terpilih periode 2025-2030.

Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa syukur atas kehadiran para ulama dan jamaah serta mengajak seluruh peserta untuk meneladani nilai-nilai kebaikan yang telah dicontohkan oleh sang almarhum.

“Semoga kami bisa meneruskan apa yang Abah dan Mama ajarkan. Abah adalah seorang pemimpin sejati yang sangat mencintai keluarganya. Kami mohon doa untuk Abah dan Mama tercinta beserta guru-guru yang telah berpulang, semoga kesalahan mereka dihapuskan dan mereka diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT,” ungkap Hasnuryadi dengan penuh haru.

Acara ini juga dimeriahkan oleh kehadiran para ulama terkemuka, antara lain: Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf, Habib Quraisy Baharun Habib Jindan bin Novel bin Salim bin Jindan
Habib Ali Zainal Abidin, KH Ahmad Sanusi Iberahim (Guru Jaro), KH M. Qomaruddin (Guru Busu), Guru KH Ahmad Mulkani
Ustadz H. Mohammad Mobarak

Para ulama tersebut memberikan tausiyah yang mengingatkan akan pentingnya keikhlasan, kebersamaan, dan kasih sayang dalam kehidupan.

KH Ahmad Sanusi Iberahim (Guru Jaro) menekankan bahwa perjuangan dan amal shaleh sang almarhum telah membawa dampak positif bagi umat.

“Beliau merintis bersama, usaha beliau diniatkan untuk kemaslahatan umat. Jika ada orang yang menyakitinya, beliau justru mendoakan kebaikan bagi mereka. Ini adalah contoh akhlak yang harus kita teladani,” tambahnya.

Rangkaian acara dilanjutkan dengan pembacaan Surat Yasin, Tahlil, dan Dzikir Nasyid yang dipimpin oleh Guru Busu, serta pembacaan syair Maulid Al-Habsyi oleh Habib Syech yang semakin memperkuat nuansa kekhidmatan dan kekeluargaan.

Momen-momen tersebut mengukuhkan betapa dalamnya penghargaan masyarakat terhadap warisan kebaikan almarhum yang terus menginspirasi banyak pihak.

Acara puncak ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Guru KH Ahmad Mulkani, mengajak seluruh jamaah untuk memohon keberkahan, rahmat, dan pengampunan bagi almarhum serta semoga nilai-nilai luhur yang telah beliau tanamkan dapat terus hidup dan menjadi inspirasi bagi generasi mendatang.

Haul ke-10 ini tidak hanya menjadi peringatan atas perjalanan hidup seorang tokoh besar, tetapi juga sebagai ajang silaturahmi yang menguatkan tali persaudaraan antar umat.

Warisan kebaikan dan keteladanan H Abdussamad Sulaiman bin Haji Basirun terus menjadi sumber inspirasi, mengingatkan kita untuk selalu mengedepankan kebersamaan, keikhlasan, dan kasih sayang demi kemaslahatan umat. (ar)

Iklan

Share:

Shalokal Indonesia

Shalokal Indonesia adalah media online dibawah PT Shalokal Mediatama Indonesia dengan kantor di Kalimantan Selatan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *