
BANJARBARU, shalokalindonesia.com- Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) melalui Dinas Kehutanan Kalsel melakukan penanaman pohon di kawasan Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarbaru, Jumat (18/8/2023).
Gubernur Kalsel, H. Sahbirin Noor menyampaikan, penanaman pohon ini untuk generasi penerus kita.
“Apa yang kita nikamati sekarang, berupa udara segar merupakan warisan dari orang tua kita, kakek nenek kita, sekarang kita juga harus bisa mewariskan untuk anak cucu kita,” ucapnya
Ia bilang, dengan adanya penanaman pohon ini bisa membuat bandara semakin sejuk dan rindang.
“Kita semua layak bersyukur dan bangga, bahwa penghijauan yang kita galakkan melalui Gerakan Revolusi Hijau, mendapat dukungan dari berbagai pihak, ” terangnya.
Ia bilang, karena ini bukan kawasan hutan, biasanya 1000 tanaman per hektar, jadi untuk di Bandaran Syamsudin Noor, kita menanam 300 hingga 500 tanaman per hektar.
$Dalam kegiatan penanaman bersama ini berhasil tertanam sebanyak 1.610 batang bibit pohon, terdiri dari Mahoni sebanyak 370 batang, Pulai sebanyak 420 batang dan Bintaro sebanyak 820 batang, ” ucapnya.
Ia menyebutkam, ini juga arahan dari Gubernur Kalsel untuk selalu melakukan penanaman pohon dimana saja.
“Kami juga menyediakan armada truk untuk mendistribusikan bibit pohon kepada masyarakat, ” jelasnya.
General Manager Bandara Internasional Syamsuddin Noor, Dony Subardono dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini merupakan sebagai bentuk kepedulian BUMN terhadap lingkungan.
“Ini merupakan langkah pertama kami bekerjasama dengan Dinas Kehutanan, selanjutnya kami akan kembali bekerjasama di Geo Park Meratus”, ucapnya.
Acara penanaman ini juga dilakukan oleh Ketua DPRD Provinsi Kalsel, H. Supian HK, anggota Forkopimda Kalsel, terdiri dari Danrem 101/Antasari, Danlanud Sjamsudin Noor, Perwakilan Kapolda Kalsel dan Danlanal Banjarmasin.
Turut hadir pula dalam acara ini Staf Khusus Gubernur Rizal Akbar, Noor Aidi, sejumlah Pejabat Tinggi Pratama Pemprov Kalsel, General Manager PT. Angkasa Pura I, Camat, Kapolsek, Danramil, dan Lurah Landasan Ulin.(shalokalindonesia.com/na)
Editor: Erma Sari, S. Pd