
SUNGAI TABUK, shalokalindonesia.com – Jalan rusak berlobang dan digenangi air menjadi pemandangan sehari-hari yang terpaksa harus dilalui warga Desa Gudang Hirang Sungai Madang, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Kamis (11/07/2024).
Nampak terlihat banyak lubang yang digenangi air pasca hujan. Kondisi jalan yang rusak parah inilah yang selalu dikeluhkan warga Desa Gudang Hirang Sungai Madang, dengan total penduduk 750 lebih.
Asnan salah satu warga setempat mempertanyakan jalan ini kenapa hanya sampai urukan bebatuan saja kenapa tidak dilanjutkan lagi pengaspalan nya.
“Kalo gak salah untuk pengurukan bebatuan ini tahun 2019, namun yang di aspal hanya sebagian saja tidak sepanjang jalan,” ucapnya.
“Jadikan panjang jalan ini sekitar 3 Kilometer nah untuk pengaspalan cuman 550meter saja itu di depan sana, jadi masih 2,5 kilometer jalannya yang rusak,” beber Asnan.
Menanggapi hal tersebut Pembakal Desa Gudang Hirang melalui Sekdes nya, Subhan mengatakan sudah ada tindakan dari pemerintah.
“Untuk jalan ini sudah ada pengukuran dari Dinas PUPR Provinsi pada 28 maret lalu, sebenarnya ini jalur kabupaten, karena arahan dari Paman Birin pacsa ada acara atau kunjungan beliau di pasar terapung lok baintan dulu,” jelas Subhan.
Sayang sekali apabila tidak diperbaiki karena jalan ini adalah jalur alternatif ketika hendak menuju Pasar Terapung Lok Baintan.
“Saat berbincang bersama tim pengukuran jalan itu tadi katanya insyaallah dikerjakan pada tahun ini juga, yah semoga aja bisa terealisasi,” lanjut Subhan.
Selain jalur alternatif menuju Pasar Terapung Lok baintan, di desa ini juga memiliki banyak lahan pertanian serta banyak spot memancing yang menjadikan banyak dikunjungi orang-orang.
(shalokalindonesia.com/khalid)
Editor: Nanang