BANJARBARU, shalokalindonesia.com- Menanggapi pemberitaan yang beredar terkait pencurian kendaraan di gudang lelang JBA Banjarbaru, PT JBA Indonesia menegaskan bahwa insiden tersebut tidak melibatkan karyawan internal perusahaan.
JBA memastikan, kasus tersebut merupakan ulah oknum dari pihak ketiga yang bertugas sebagai petugas keamanan dari perusahaan penyedia jasa keamanan profesional.
Baca Juga:
Pernyataan ini disampaikan menyusul artikel yang dirilis oleh Poros Kalimantan.com berjudul “Komplotan Pencuri Mobil Beraksi di Gudang Lelang Banjarbaru, Libatkan Sekuriti”.
JBA menekankan bahwa informasi dalam pemberitaan tersebut berasal dari Kepolisian Sektor Liang Anggang dan bukan merupakan keterangan resmi dari pihak perusahaan.
“JBA baru menyampaikan informasi ini setelah menunggu kejelasan hukum agar tidak menimbulkan spekulasi di tengah masyarakat, mengingat kasus ini melibatkan banyak pihak,” jelas Syafi Almaki, Regional Operation Head PT JBA Indonesia Area Luar Jawa.
Baca Juga:
Syafi mengonfirmasi bahwa unit yang sempat hilang adalah sebuah mobil Honda Mobilio, dan kini telah berhasil ditemukan berkat kerja cepat dan profesional dari Polsek Liang Anggang.
Lebih lanjut, Syafi menjelaskan bahwa petugas keamanan yang disebut dalam kasus ini merupakan anggota dari perusahaan penyedia jasa keamanan yang ditunjuk JBA.
“Kami percaya bahwa oknum yang terlibat bukan bagian dari internal JBA, melainkan dari pihak ketiga yang bertugas di lapangan,” tambahnya.
Baca Juga:
Sebagai bentuk tanggung jawab, JBA telah meminta klarifikasi dan pertanggungjawaban dari perusahaan keamanan terkait atas kelalaian personelnya. JBA juga terus mengevaluasi sistem keamanan untuk memastikan insiden serupa tidak terulang di masa mendatang.
PT JBA Indonesia tetap berkomitmen menjaga integritas dan kepercayaan pelanggan dalam setiap aspek operasionalnya, termasuk dalam hal keamanan aset dan properti di seluruh cabang. (na)
Baca Juga:
