BANJARMASIN, shalokalindonesia.com– Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, memastikan pasokan listrik dan bahan bakar di Kalimantan Selatan dalam kondisi aman menjelang Idulfitri, Rabu (19/3/2025).

Saat meninjau PLN Gardu Induk Distribusi (GID) Ulin dan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Banjarmasin, ia menegaskan bahwa suplai energi mencukupi untuk menghadapi lonjakan konsumsi saat hari raya.

“Ketersediaan bahan bakar untuk PLN juga sudah kita pastikan aman,” ujarnya.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, melaporkan bahwa cadangan listrik di Kalimantan Selatan mencapai 38 persen, cukup untuk mengantisipasi peningkatan konsumsi selama perayaan Idulfitri.

Selain itu, pasokan batu bara, gas, dan solar BBM juga dipastikan aman dengan rata-rata ketersediaan untuk 20–30 hari ke depan.

“Alhamdulillah, tidak ada kendala dalam suplai energi. Idulfitri tinggal 12 hari lagi, dan stok listrik serta BBM kita lebih dari cukup,” kata Bahlil.

Pemerintah juga menyoroti peningkatan signifikan dalam penggunaan kendaraan listrik di Kalimantan.

Tahun ini, jumlah kendaraan listrik meningkat 6,5 kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Untuk mendukung pertumbuhan tersebut, PLN telah memperluas jaringan SPKLU, dengan jarak antarstasiun sekitar 40 kilometer.

“Kami ingin memastikan pengguna kendaraan listrik tetap nyaman mendapatkan suplai daya selama perjalanan, terutama saat mudik Lebaran,” ujar Bahlil.

Menteri ESDM menegaskan bahwa pemerintah terus mengawasi pasokan energi nasional agar masyarakat dapat beribadah dan merayakan Idulfitri dengan tenang.

“Presiden menginstruksikan agar rakyat menghadapi hari raya dengan kepastian, baik dari segi listrik, BBM, maupun gas. Insyaallah, di Kalimantan semua berjalan lancar,” pungkasnya.

Dengan kepastian pasokan energi ini, masyarakat Kalimantan Selatan dapat menyambut Idulfitri dengan nyaman tanpa khawatir akan gangguan listrik atau bahan bakar. (na)

Iklan

Share:

Shalokal Indonesia

Shalokal Indonesia adalah media online dibawah PT Shalokal Mediatama Indonesia dengan kantor di Kalimantan Selatan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *